ABSTRAK
Handayani
, Sri. 2016. Analisis Struktur
Karangan Narasi Siswa Kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso
Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jember. Pembimbing (1) Agus Milu Susetyo, M.Pd 2) Dina Merdeka
Citraningrum, M.Pd
Kata
Kunci : Unsur Intrinsik, Latar, Alur, Tokoh.
Setiap cerita memiliki unsur pembangun, baik
yang membangun cerita dari dalam maupun yang membangun cerita dari luar. Unsur
terbagi atas dua jenis, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur
intrinsik meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya
bahasa. sedangkan unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai kehidupan yang terdapat
dalam cerita, seperti nilai sosial, nilai moral, nilai religius, dan lain
sebagainya.
Masalah penelitian yang dibahas tentang
penulisan struktur pengembangan latar karangan narasi siswa kelas VIII C
Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016, penulisan
struktur pengembangan alur karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP
Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016, dan penulisan struktur
pengembangan tokoh dan penokohan
karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem
Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
penulisan struktur pengembangan latar karangan narasi siswa kelas VIII C
Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016, mendeskripsikan
penulisan struktur pengembangan alur karangan narasi siswa kelas VIII C
Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016, dan
mendeskripsikan penulisan struktur pengembangan tokoh dan penokohan karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2
SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jenis
penelitian adalah kualitatif, waktu dan tempat penelitian bulan Mei 2016 di SMP Negeri 02 Pakem Bondowoso. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik tes. Instrumen pengumpul menggunakan tabel
data. Hasil yang diperoleh adalah (1) penggunaan struktur pengembangan latar,
(2) penggunaan struktur pengembangan alur, dan (3) penggunaan struktur pengembangan
tokoh dan penokohan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat komponen
keterampilan berbahasa yaitu : (a) membaca, (b) berbicara, (c) mendengarkan,
dan (d) menulis. Dari
keempat keterampilan tersebut, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang
memiliki tingkat kesulitan yang lebih dibandingkan dengan keterampilan
berbahasa lainnya. Hal ini disebabkan karena keterampilan menulis melibatkan
seluruh keterampilan berbahasa lainnya yang dipelajari secara teoritis. Menulis
adalah sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam
tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, dan menghibur. Hasil dari proses
kreatif ini biasa disebut dengan istilah karangan atau tulisan. Karangan
terdiri dari beberapa macam yaitu karangan narasi, deskripsi, eksposisi,
persuasi, dan argumentasi. Dari keseluruhan jenis karangan tersebut, salah satu
karangan yang dipelajari siswa dalam
penelitian ini adalah karangan narasi. Karangan narasi sendiri memiliki unsur
seperti halnya cerpen, dongeng, dan cerita fiktif lainnya. Unsur- unsur tersebut meliputi: (a) tema, (b)
alur, (c) tokoh dan perwatakan, (d)
sudut pandang, dan (e) latar. Hal yang menojol dalam sebuah cerita yaitu alur,
latar, dan tokoh seperti yang dijadikan fokus dalam penelitian ini. Maka dari
itu penulis akan mengkajinya pula. Untuk itu penulis mengambil judul “Analisis Struktur Karangan Narasi Siswa
Kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016
”
Masalah Penelitian
1) Bagaimanakah
penulisan struktur pengembangan latar karangan narasi siswa kelas VIII C Semester
2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016?
2) Bagaimanakah
penulisan struktur pengembangan alur karangan narasi siswa kelas VIII C
Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016?
3) Bagaimanakah
penulisan struktur pengembangan tokoh dan penokohan karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2
SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016?
Tujuan Penelitian
1) Mendeskripsikan penulisan struktur pengembangan latar
karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso
Tahun Pelajaran 2015/2016.
2) Mendeskripsikan penulisan struktur pengembangan alur karangan
narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun
Pelajaran 2015/2016.
3) Mendeskripsikan penulisan struktur pengembangan tokoh dan
penokohan karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem
Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Definisi Operasional
a. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang
menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang susul-menyusul sehingga
membentuk alur cerita atau plot. Karangan narasi bertujuan menyampaikan gagasan
dalam urutan waktu dengan maksud menghadirkan di depan mata angan-angan pembaca
serentetan peristiwa yang biasanya memuncak pada kejadian utama.
b. Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana
terjadinya lakuan dalam karya sastra.
c. Alur
adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk
mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau
waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat)
d. Tokoh
dan penokohan
Tokoh adalah pelaku atau lakon yang
diceritakan di dalam cerita. penokohan adalah proses atau penggambaran watak
pelaku dalam cerita.
Manfaat
Penelitian
Manfaat-manfaat yang di yang diharapkan dalam
penelitian ini sebagai berikut.
a. Bagi
guru
Manfaat praktis adalah guru mampu
meningkatkan kinerja dalam proses pembelajaran, Guru juga mampu memperkaya
teknik dalam pembelajaran, mampu
berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam
menyampaikan materi pembelajaran khususnya mengenai pembelajaran analisis
karangan narasi, agar siswa memperhatikan pelajaran yang sedang disampaikan
oleh guru, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat terwujud.
b. Bagi
siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadikan siswa untuk lebih mengetahui cara mengarang karangan narasi siswa
yang baik dan menyenangkan serta siswa dapat mengetahui unsur-unsur di dalam
karangan narasi.
c. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sumber referensi dalam
penelitian lanjut dan untuk menambah ilmu kebahasaan.
d. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat
menambah ilmu pengetahuan tentang kebahasaan khususnya tentang karangan narasi.
Ruang
Lingkup Penelitian
Ruang lingkup
penelitian ini sebagai berikut.
a.
Fokus penelitian
yang diteliti adalah pengembangan latar, pengembangan alur, dan pengembangan
tokoh dan penokohan dalam karangan
narasi siswa.
b.
Subjek
penelitian ini siswa kelas kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 02 Pakem
Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
c.
Lokasi
penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 02
Pakem Bondowoso.
KAJIAN PUSTAKA
Karangan
Karangan dapat diartikan sebagai
kumpulan kalimat yang mengandung satu buah kalimat topik dan beberapa kalimat
yang mengandung kalimat penjelas yang membentuk satu kesatuan gagasan yang
utuh. Karangan terdiri atas karangan non fiktif dan karangan fiksi. Karangan
non fiktif
Jenis-jenis Karangan
Menurut Finoza (dalam
Dalman, 2015:93) Karangan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
. Jika dilihat dari maksud dan tujuannya jenis- jenis karangan dapat
dibedakan menjadi lima macam, yaitu karangan deskripsi, narasi, eksposisi,
persuasi, dan argumentasi.
Karangan
Narasi
Karangan narasi adalah sebuah cerita yang berdasarkan
urutan-urutan suatu (serangkaian) kejadian atau peristiwa. Dalam kejadian itu
ada tokoh atau (beberapa tokoh), dan tokoh ini mengalami atau menghadapi suatu
atau (serangkaian) konflik atau tikaian. Kejadian, tokoh, dan konflik ini
merupakan unsur pokok sebuah narasi, dan ketiganya secara kesatuan bisa pula
disebut alur atau plot.
Pengertian
Struktural
Secara etimologis struktur
berasal dari kata structural, bahasa latin, yang berarti bentuk atau
bangunan. Sedangkan secara definitif strukturalisme berarti paham mengenai
unsur-unsur, yaitu struktur itu sendiri, dengan mekanisme antar hubungannya, di
satu pihak antar hubungan unsur yang satu dengan unsur yang lain, di pihak yang
lain hubungan antara unsur dengan totalitasnya (Ratna, 2004:91).
Unsur Intrinsik Karya Sastra
Sebuah
cerita dibangun oleh unsur-unsur pembangun agar menjadi cerita yang menarik
bagi pembacanya, unsur cerita tersebut salah satunya adalah unsur intrinsik.
Unsur intrinsik merupakan unsur cerita yang membangun dari dalam. Unsur- unsur
tersebut meliputi tema, alur, latar, serta tokoh dan perwatakannya, dan sudut
pandang.
Pendekatan
Struktural
Pendekatan struktural merupakan
pendekatan intrinsik, yakni membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang
membangun karya sastra dari dalam. Pendekatan struktural mencoba menguraikan
keterkaitan dan fungsi masing-masing unsur karya sastra sebagai kesatuan struktural
yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
adalah kualitatif.
Lokasi
Penelitian
Lokasi penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 02 Pakem Bondowoso yang beralamatkan di Jalan Tancak Kembar Ardisaeng Pakem,
Bondowoso sebagai
lokasi penelitian.
Data
Penelitian
Data adalah segala fakta yang
dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Data penelitian yang
menjadi fokus analisis dalam penelitian ini adalah karangan narasi siswa kelas
VIII C Semester 2 SMP Negeri 02 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Sumber
Data
Menurut Lofland dan Lofland (dalam
Moleong, 2012:157), sumber data utama dalam penelitian deskriptif kualitatif
ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan
lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, sumber data penelitian ini adalah siswa
kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Menurut Sugiyono (2014:224) teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah tes.
Instrumen
Pengumpulan Data
Nasution (dalam Sugiyono,
2011:223) menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain
daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Untuk
mempermudah pengumpulan data, peneliti menggunakan tabel data
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, proses analisis data menggunakan
tiga teknik denganlangkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a.
Reduksi Data
Dalam penelitian ini, proses reduksi data dilakukan dengan cara
menandai kalimat yang menunjukkan data pengembangan latar pada karangan narasi
siswa, pengembangan alur pada karangan narasi siswa, pengembangan tokoh dan
penokohan pada karangan narasi siswa yang terdapat dalam karangan narasi siswa
b. Penyajian Data
Dalam penyajian data tersebut, peneliti
menjelaskan data pengembangan latar pada karangan narasi siswa, pengembangan
alur pada karangan narasi siswa, dan pengembangan tokoh dan penokohan pada
karangan narasi siswa yang terdapat dalam karangan narasi siswa kelas VIII C
SMP Negeri 2 Semester 2 Pakem Bondowoso
Tahun Pelajaran 2015/2016 sesuai dengan masalah penelitian yang ada.
c. Penarikan
Kesimpulan
Proses yang terakhir adalah penarikan
kesimpulan mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan. Dalam kesimpulan
akan digambarkan secara singkat mengenai analisis struktur karangan narasi
siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Semester 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
Pengecekan Keabsahan
Data
a.
Ketekunan Pengamatan
Ketekunan atau keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten
interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang
konstan atau tentatif. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan
dengan teliti dan rinci, secara berkesinambungan, prosedur langsung terhadap
data yang dilakukan. Mengamati data yang
menunjukkan data pengembangan
latar pada karangan narasi siswa, pengembangan alur pada karangan narasi siswa,
pengembangan tokoh dan penokohan pada karangan narasi siswa yang terdapat dalam
karangan narasi siswa.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan data yang ditemukan dari
hasil penelitian terdapat data penulisan huruf yaitu penulisan huruf besar
berdasarkan fungsinya masing-masing. Data tersebut diuraikan pada tabel
berikut.
Tabel
Data 4.1 Pengembangan Latar
No
|
Kode Siswa
|
Latar
|
Data
|
|
Tempat
|
Waktu
|
|||
1.
|
NA
|
√
|
|
Ke Tancak Kembar di desa Andongsari
|
|
|
|
√
|
Hari
semakin siang dan panas. aku sampai di sana pukul 09.30 WIB
|
|
|
√
|
|
Setelah
sampai di rumah aku langsung makan
dan mandi untuk persiapan sholat Ashar
|
|
|
|
√
|
Hari
sudah mulai sore , sampai di rumah
pukul 15.00
|
2.
|
RH
|
√
|
|
Di pertengahan jalan tiba-tiba ban sepeda motor kakak bocor terkena paku.
|
|
|
√
|
|
bengkel
tambal ban di daerah wringin di
sebelah timur terminal wringin
|
|
|
√
|
|
tidak lama
kemudian kami sampai di pasir putih
melepas dahaga di bawah pohon
|
Tabel
Data 4.2 Pengembangan Alur
No
|
Kode Siswa
|
Alur
|
Data
|
|
Maju
|
Mundur
|
|||
1.
|
SA
|
|
√
|
Waktu
beberapa hari yang lalu saya ke Bondowoso menonton balap motor cross
|
2.
|
NA
|
|
√
|
Pada
waktu liburan kemarin aku dan teman-temanku pergi ke Tancak Kembar di desa
Andungsari
|
Tabel
Data 4.3 Pengembangan Tokoh dan
Penokohan
No
|
Kode Siswa
|
Tokoh
|
Penokohan
|
|
1.
|
SA
|
Tokoh utama
|
Saya
|
-
|
2.
|
NA
|
Tokoh utama
|
Aku
(Pantang menyerah)
|
Aku
kesana dengan berjalan kaki ramai-ramai. aku berpikir bahwa jalan ke sana
dekat dan bisa cepat sampai.
|
|
|
Tokoh utama
|
Aku
(Taat beribadah)
|
Setelah
sampai di rumah aku langsung makan dan mandi untuk persiapan sholat Ashar
|
PEMBAHASAN
Pada
bab V ini dipaparkan hasil analisis yang berhubungan dengan Analisis Struktur Karangan Narasi Siswa Kelas
VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil
analisis tersebut berkenaan dengan : 1) struktur pengembangan latar, 2)
struktur pengembangan alur, dan 3) struktur pengembangan tokoh dan penokohan
dalam karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem
Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016. Berikut pembahasannya.
5.1
Hasil
analisis struktur pengembangan latar
Latar
tempat
-
Terjadi kecelakaan
lalu lintas di Pira Bondowoso yang mengakibatkan mobil sedan dengan
mobil panter yang dari arah berlawanan waktu kecelakaan tersebut lima orang
mengalami luka parah dan dua orang lainnya mengalami luka ringan pada waktu kecelakaan
pukul 14.00 WIB.
-
Waktu itu saya sudah
keluar dari tempat area balap dan pada waktu saya duduk-duduk di warung
lama-kelamaan ada kecelakaan.
-
Sepulangnya saya
mampir ke rumah kakak yang ada di dekat SDN Kota Kulon I Bondowoso.
Latar tempat terjadi di Pira Bondowoso yaitu tempat diadakannya motor
balap cross, dan tempat yang kedua ada di warung ketika seorang tokoh atau si “
Aku” tengah berhenti sejenak di sebuah warung. dan yang ketiga di dekat SDN
Kota Kulon I Bondowoso si “Aku” mampir ke rumah kakaknya yang berada di dekat
SD tersebut.
Latar waktu
-
Pada
hari Minggu aku sedang menyaksikan lomba motor balap di Pira Bondowoso
-
Terjadi kecelakaan
lalu lintas di Pira Bondowoso yang mengakibatkan mobil sedan dengan mobil
panter yang dari arah berlawanan waktu kecelakaan tersebut lima orang mengalami
luka parah dan dua orang lainnya mengalami luka ringan pada waktu kecelakaan
pukul 14.00 WIB.
Latar
waktu kode SA menyebutkan ada dua latar waktu yaitu pada hari Minggu. Pada hari
Minggu si tokoh sedang menyaksikan lomba motor balap di Bondowoso, sedangkan
latar waktu yang kedua menujukkan pukul 14.00, waktu ketika terjadi kecelakaan
di jalan ketika si tokoh tengah mampir di warung. Kejadian tersebut berlangsung siang hari.
5.2 Hasil
analisis struktur pengembangan alur
Alur Mundur
Data kode SA dalam ceritannya menggunakan alur mundur, dalam ceritanya
menjelaskan secara runtut peristiwa silam yang pernah berlalu, berikut
rangkaian alur ceritanya.
Waktu beberapa hari yang lalu saya ke Bondowoso menonton balap motor
cross, hingga ada terjadi peristiwa kecelakaan ketika si tokoh melihat kejadian
tersebut, hingga akhirnya si tokoh berkunjung ke rumah kakanya di dekat SDN
Kota Kulon I Bondowoso.
5.3
Hasil
analisis struktur pengembangan tokoh dan penokohan
a.
Pada data kode
NA ditemukan satu tokoh “ Aku” yang memiliki sifat pantang menyerah karena
ingin menuju ke tempat tujuannya mereka dan orang yang taat beribadah terlihat
selalu menjalankan ibadah (Sholat Ashar) juga
berikut buktinya.
1)
Aku kesana dengan
berjalan kaki ramai-ramai. aku berpikir bahwa jalan ke sana dekat dan bisa
cepat sampai.( Pantang menyerah)
2)
Setelah sampai di
rumah aku langsung makan dan mandi untuk persiapan sholat Ashar ( taat beribadah)
b. Pada
data kode MZ ditemukan satu tokoh aku, ayah, dan paman. tokoh aku yang meiliki
sifat pantang menyerah, ayah yang meiliki sifat penyayang serta pman yang
meiliki sifat ramah dan baik. berikut buktinya.
1)
Setelah selesai
beristirahat kami melanjutkan perjalanan karena hari semakin siang dan udarapun
semakin panas (pantang menyerah)
2)
Akhirnya saya
digendong oleh ayah saya, kesulitan di sungai itu membuat saya sangat kelelahan
akhirnya ayah dan saya akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak
(penyayang)
3)
Sesampaianya di
rumah paman kami disambut dengan ramah da masyarakatnya sangat ramah dan baik (ramah
dan baik)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan
paparan data pembahasan, kesimpulan penelitian sebagai berikut.
a.
Dalam strukutr pengembangan latar
ditemukan 54 data yang terdiri dari latar tempat dan latar waktu. Ditemukan 19
latar waktu, dan sebanyak 35 latar tempat
dalam karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP Negeri 2 Pakem
Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
b.
Dalam strukutr pengembangan alur ditemukan alur maju sebanyak 9 alur dan
sebanyak 4 alur mundur dalam karangan narasi siswa kelas VIII C Semester 2 SMP
Negeri 2 Pakem Bondowoso Tahun Pelajaran 2015/2016.
c. Dalam
struktur pengembangan tokoh dan penokohan tidak bervariasi, hanya muncul tokoh
Aku/Saya, Ayah dan Paman. Ada enam data dari karangan narasi yang tidak
menggambarkan sebuah watak tokoh yaitu data dari kode SH, RH, LH, TI, SM, RY,
SL. Tidak ada data yang menggambarkan watak tokoh dengan jelas atu memang tidak
menjelaskan watak hanya menceritakan peristiwa yang telah dialami saja tanpa
menojolkan watak pengarangnya.
Saran
Saran
yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sebagai
berikut:
a. Guru
Bahasa Indonesia hendaknya memberikan latihan-latihan kepada siswa dalam pembelajaran
struktur karya sastra yaitu unsur intrinsik yang meliputi pengembangan latar,
pengembangan alur, dan pengembangan tokoh dan penokohan agar pengetahuan siswa
tentang materi tersebut lebih memahaminya. Selain itu, hendaknya guru selalu
melakukan pengkoreksian terhadap hasil kerja siswa agar siswa mengetahui
kesalahan yang mereka lakukan dan guru memberikan penghargaan terhadap hasil
kerja siswa agar siswa yang mendapat penghargaan tinggi dapat meningkatkan
prestasinya serta guru dapat menciptakan ruang kelas dan belajar yang
menyenangkan agar siswa semangat mengikuti pembelajaran.
b. Siswa
SMP Negeri 2 Pakem Bondowoso khususnya kelas VIII C lebih dapat membedakan
dan memperhatikan secara teliti tentang
struktur pengembangan latar, alur dan tokoh dan penokohan.
c. Peneliti
selanjutnya hendaknya melakukan penelitian untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi struktur pengembangan latar, alur dan tokoh dan penokohan.
d. Bagi
pembaca hendaknya penelitian dapat meningkatkan pemahaman materi tentang unsur
intrinsik khususnya latar, alur, dan tokoh penokohan.
DAFTAR
RUJUKAN
Aminuddin.
1995. Stilistika: Pengantar Memahami
Bahasa dalam Karya Sastra.
Semarang:IKIP
Semarang Press.
Dalman. 2015. Keterampilan
Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Darmayanti dan Indrayanti. 2015. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Surabaya:
Victory Inti Cipta.
Moleong,
Lexy J. 2012. Metodelogi Penelitian
Kualitatif. Bandung:Rosda.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Sugiyono.
2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarigan,
Henry Guntur. 1984. Apresiasi Sastra.
Yogyakarta:Rineka Cipta
Yakob,
Mohammad. 2009. Analisis Unsur Intrinsik
dalam Pembelajaran Cerpen. Universitas Indonesia.
No comments:
Post a Comment