ABSTRAK
Astyawati,
2016. Penerapan Model Examples Non
Examples untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Pribadi dengan Media Email
Siswa Kelas VII-A Smp 17 Agustus – 1
Muncar Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Bahasa, Sastra
Indonesia dan Bahasa Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Jember. Pembimbing: (1) Agus Milu Susetyo, M.Pd. (2) Samsuri,
M.Pd.
Kata kunci: model examples non examples, surat pribadi, email
Surat pribadi adalah surat yang ditulis
atau dibuat yang isinya menyangkut kepentingan pribadi seseorang dengan
menggunakan bahasa yang tidak baku. Model
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh
yang dapat diperoleh dari kasus atau gambar yang relevan dengan KD. Email adalah surat elektronik sebagai
sarana menerima dan mengirim surat melalui jalur internet. Guru Bahasa
Indonesia kurang mendapat porsi yang cukup dalam memanfaatkan fasilitas di
sekolah. Berbagai kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia akhirnya
hanya menggunakan model dan media sederhana tanpa menyentuh teknologi. Permasalahan
yang muncul dari latar belakang adalah bagaimanakah peningkatan kualitas proses
dan peningkatan kualitas hasil belajar model examples non examples dalam kemampuan menulis surat pribadi dengan
media email siswa kelas VII - A SMP
17 Agustus 1945 - 1 Muncar. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas proses dan
peningkatan kualitas hasil belajar model examples
non examples dalam kemampuan menulis surat pribadi dengan media email siswa kelas VII - A SMP 17 Agustus
1945 - 1 Muncar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII - A SMP 17 Agustus 1945 - 1 Muncar,
Jln. Raya Hayam Wuruk No. 37 Blambangan, Muncar, Banyuwangi. Prosedur dalam
penelitian ini adalah studi pendahuluan, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. Instrumen dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes,
teknik nontes terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
analisis nilai rata-rata kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII-A SMP
17 Agustus 1945 – 1 Muncar secara keseluruhan meningkat sebesar 76%.
Peningkatan kemampuan tes menulis surat pribadi ini meliputi aspek komposisi
surat meningkat sebesar 3,69%, aspek kesesuaian isi surat dengan topik
meningkat sebesar 6,63%, aspek pilihan kata meningkat sebesar 8,96%, aspek
ketepatan ejaan meningkat sebesar 9,73%,
dan aspek keefektifan kalimat meningkat sebesar
47,6%. Berdasarkan hasil tersebut, simpulan dari penelitian tindakan
kelas ini adalah adanya peningkatan kualitas proses dan kualitas hasil belajar
siswa kelas VII-A SMP 17 Agustus 1945 - 1 Muncar setelah dilakukan tindakan
siklus I. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu, semoga penelitian ini
dapat dijadikan alternatif untuk memberikan variasi dalam pemberlajaran, siswa
dapat memanfaatkan media email dalam
pembelajaran lebih lanjut, dan penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam dunia pendidikan.
1. PENDAHULUAN
Kemampuan berkomunikasi menggunakan
bahasa bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan melalui uraian atau penjelasan
semata-mata. Siswa tidak dapat memperoleh keterampilan berbahasa hanya dengan
duduk mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat. Namun membutuhkan
keterampilan yang lain untuk menunjang siswa dalam menyerap pelajaran,
keterampilan tersebut antara lain keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi, maka dalam
proses pembelajaran bahasa juga harus diarahkan pada tercapainya keterampilan
berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dalam hal pemahaman dan
penggunaan.
Menulis merupakan suatu kegiatan
komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak
lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Surat pribadi
adalah surat yang ditulis atau dibuat yang isinya menyangkut kepentingan
pribadi seseorang, baik surat yang ditunjukan kepada teman, keluarga atau
instansi tertentu dengan menggunakan bahasa yang tidak baku.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
peneliti saat studi pendahuluan di SMP 17 Agustus 1945 – 1 Muncar diperoleh
informasi bahwa kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi masih belum
memenuhi target. Siswa mengalami kesulitan pada aspek ketepatan ejaan yaitu,
masih banyak siswa yang salah dalam peletakan tanda baca dan huruf kapital.
Guru Bahasa Indonesia kurang mendapatkan
porsi yang cukup untuk memanfaatkan fasilitas di sekolah. Berbagai kompetensi
dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia akhirnya hanya menggunakan model
dan media sederhana tanpa menyentuh teknologi. Proses pembelajaran yang monoton
juga akan membuat siswa merasa bosan dengan kegiatan belajar mengajar. Oleh
sebab itu, pemilihan model dan media yang tepat dalam pembelajaran merupakan
hal yang harus dipertimbangkan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan dapat mencapai sasaran.
Salah satu model dan media pembelajaran
yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa dalam menulis surat pribadi adalah dengan menerapkan
model pembelajaran examples non examples
dengan media email.
Model pembelajaran examples non examples adalah metode belajar yang menggunakan
contoh-contoh. Sedangkan email adalah
metode pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan pesan melalui sistem komunikasi
elektronik berbasis internet.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
mengangkat judul “Penerapan Model Examples
Non Examples untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Pribadi dengan
Media Email Siswa Kelas VII – A SMP 17 Agustus 1945 - 1 Muncar”.
2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang
dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk
mengatasi masalah siswa dan meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian ini
sifatnya berbasis kelas, yang melibatkan komponen yang ada di dalam kelas yaitu
siswa, guru, materi pelajaran, dan teknik pelajaran yang terangkum dalam proses
belajar mengajar di kelas.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
dalam desain satu sklus, yaitu tindakan
siklus I terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Siklus I bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis surat pribadi siswa.
Hasil tindakan siklus I bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan
menulis surat pribadi siswa setelah dilakukan perbaikan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Subjek penelitian tindakan kelas ini
adalah siswa kelas VII - A SMP 17 Agustus 1945 - 1 Muncar tahun pelajaran
2015/2016 yang berjumlah 28 siswa, 12 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP 17 Agustus 1945 - 1 Muncar Jln.
Raya Hayam Wuruk No. 37 Blambangan, Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Kriteria
penilaian yang dinilai dalam surat pribadi meliputi aspek komposisi, isi,
bahasa surat dan mencapai target ketuntasan atau KKM yaitu 73.
Instrumen yang digunakan peneliti dalam
pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Jenis tes yang
digunakan dalam teknik tes adalah tes subjektif, berupa essay atau uraian,
instrumen dalam bentuk tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis
surat pribadi sesuai dengan komposisi, isi, dan bahasa surat. Teknik nontes
bertujuan untuk memperoleh data yang menunjukkan respon siswa dan kondisi yang
terjadi dalam kelas selama proses pembelajaran siklus I. Teknik nontes yang
digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan hasil tes mengacu pada perolehan
skor yang dicapai siswa dalam tes kemampuan menulis surat pribadi dengan topik
yang sama pada siklus I. Aspek-aspek yang dinilai dalam kemampuan menulis surat
pribadi meliputi lima aspek, yaitu (1) komposisi surat, (2) isi, (3) pilihan
kata, (4) ketepatan ejaan, dan (5) ketepatan kalimat. Pembahasan hasil nontes
berpedoman pada tiga instrumen penelitian, yaitu lembar observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Hasil tes kemampuan menulis surat pribadi dapat dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel Hasil
Tes Kemampuan Menulis Surat Pribadi Pratindakan dan Siklus I
No
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
Rata-Rata Kelas
|
Peningkatan
Skor
|
Peningkatan
%
|
|
PT
|
S I
|
PT – S I
|
PT – S I
|
||
1
|
Komposisi
|
3,79
|
3,93
|
0.14
|
3.69
|
2
|
Isi
|
3,32
|
3,54
|
0.22
|
6.63
|
3
|
Pilihan Kata
|
2,79
|
3,04
|
0.25
|
8.96
|
4
|
Ketepatan Ejaan
|
2,57
|
2,82
|
0.25
|
9.73
|
5
|
Keefektifan Kalimat
|
2,71
|
4.00
|
1.29
|
47.6
|
Jumlah
|
15,18
|
17,33
|
2.15
|
76.6
|
Keterangan:
PT : Pratindakan
SI : Siklus I
PT-SI : Pratindakan – Siklus I
Berdasarkan rekapitulasi data hasil
kemampuan menulis surat pribadi dari pratindakan ke siklus I menunjukkan bahwa
kemampuan siswa kelas VII-A SMP 17 Agustus 1945 – 1 Muncar dalam menulis surat
pribadi pada aspek komposisi surat
mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan untuk aspek komposisi
surat sebesar 3,79, setelah dilakukan siklus I meningkat menjadi 3.93 dengan
kategori baik. Setelah dilakukan siklus I mengalami peningkatan skor sebesar
0,14 atau 3,69 %.
Aspek
isi surat mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan untuk
aspek isi surat sebesar 3,32, setelah dilakukan siklus I meningkat menjadi 3,54
dengan kategori baik. Setelah dilakukan siklus I mengalami peningkatan skor
sebesar 0,22 atau 6,63%.
Aspek
pilihan kata mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan
untuk aspek pilihan kata sebesar 2,79, setelah dilakukan siklus I meningkat
menjadi 3,04 dengan kategori baik. Setelah dilakukan siklus I mengalami
peningkatan skor sebesar 0,25 atau 8,96%.
Aspek
ketepatan ejaan mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada pratindakan
untuk aspek ketepatan ejaan sebesar 2,57, setelah dilakukan siklus I meningkat
menjadi 2,82 dengan kategori cukup. Setelah dilakukan siklus I mengalami
peningkatan skor sebesar 0,25 atau 9,73%.
Aspek
keefektifan kalimat mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada
pratindakan untuk aspek keefektifan kalimat sebesar 2,71, setelah dilakukan
siklus I meningkat menjadi 4.00 dengan kategori baik. Setelah dilakukan siklus
I mengalami peningkatan skor sebesar 1,29 atau 47,6%.
Pencapaian nilai tersebut sudah memenuhi
target bahkan sudah melebihi target yang ditentukan, dengan demikian tindakan
pada siklus II tidak perlu dilakukan. Nilai masing-masing aspek, semua
mengalami peningkatan. Berdasarkan nilai rata-rata setiap penilaian pada aspek
siklus I mengalami peningkatan. Maka, dapat disimpulkan secara keseluruhan
bahwa peningkatan kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII-A SMP 17
Agustus -1 Muncar sebesar 76,6%.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII-A SMP 17 Agustus -1
Muncar tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan bahwa: (a) kualitas proses kemampuan
menulis surat pribadi siswa kelas VII-A SMP 17 Agustus -1 Muncar meningkat
setelah menggunakan model examples non
examples dan media email, (b)
kualitas hasil belajar kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII-A SMP 17
Agustus -1 Muncar meningkat setelah menggunakan model examples non examples dan media email.
5. UCAPAN TERIMAKASIH
Peneliti mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kepala sekolah SMP 17 Agustus 1945 – 1 Muncar Bpk.
Suprapto, SP, yang telah menerima peneliti untuk melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) di sekolah tersebut. Khususnya kepada guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia Ibu Yuliati, S.Pd yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
6. REFERENSI
Arysona, Erikta. Peningkatan Keterampilan Menulis Surat
Pribadi dengan Memanfaatkan Media Email Pada Kelas VII-F SMP N 1 Kudus Tahun
Pelajaran 2009/2010. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Semarang.
Dalman. 2012. Keterampilan
Menulis. Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hendriana, Heris
dan Afrilianto. 2014. Panduan bagi Guru
Penelitian Tindakan Kelas suatu Karya Tulis Ilmiah. Bandung: PT Refika
Aditama.
J.Com. 2009. Jago Internet dari
Nol hingga Mahir. Yogyakarta: Multicom.
Nurgiyantoro,
Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran
Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sanjaya, Wina.
2012. Media Komunikasi Pembelajaran.
Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Triyatna, Slamet. 2014.
Korespondensi Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Mediatera.
No comments:
Post a Comment