Saturday, July 30, 2016

Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)


Sekilas tentang Discovery Learning (Pembelajarn Penemuan)

Pembelajaran penemuan atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Discovery Learning (DL) adalah suatu proses aktif pengajaran berbasis inkuiri yang mengajak dan memacu siswa untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman sebelumnya yang telah dimiliki dan kemudian mencari informasi baru dan hubungan-hubungan atau pola-pola berdasarkan minat mereka sendiri.
mengenal bagaimana discovery learning itu (pembelajaran penemuan). simak apa karakteristiknya dan kelebihan serta kritik terhadap discovery learning ini
Pembelajaran penemuan ATAU Discovery Learning (DL)


Bagaimanakah Sejarah tentang Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)?

Ahli psikologi dan pengusung teori belajar kognitif Jerome Bruner (1967) adalah orang yang pertama kali menjelaskan prinsip-prinsip belajar penemuan (discovery learning). Ia menjelaskan bagaimana seorang pembelajar membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan atau pengalaman awal. Hampir serupa, para ahli teori belajar kognitif yang lain seperti John Dewey, Jean Piget, dan Lev Vygotsky juga sangat menyarankan penggunaan discovery learning karena dapat memacu pembelajar menjadi aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan atau proses pembelajaran dengan mengeksplorasi konsep-konsep dan menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui pengalaman belajar yang mereka lalui.



Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dalam Praktik Pembelajaran

Secara khusus tujuan dari pelaksanaan pembelajaran penemuan atau discovery learning ini sesungguhnya adalah untuk memperoleh suatu pemahaman yang lebih mendalam; membangun keterampilan-keterampilan metakognitif; dan memacu keterlibatan peserta didik yang lebih kuat dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Nadira Saab, et al., discovery learning atau pembelajaran penemuan ini merupakan sebuah proses inkuiri yang bersifat induktif di mana peserta didik akan melakukan eksperimen, sebagaimana yang disebut sebagai metode ilmiah. Pada kegiatan eksperimennya ini, pembelajar akan akan mengidentifikasi variabel-variabel, mengumpulkan data, dan menginterpretasikan data. Selanjtnya pada tahapan berikutnya pembelajar akan mengajukan hipotesis dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan memahami hubungan-hubungan antar konsep-konsep. Pada akhirnya, proses ini yang berlangsung secara bersiklus, pembelajar akan menginterpretasikan data, menolak atau menerima hipotesis, dan membuat kesimpulan-kesimpulan berdasarkan informasi yang dikumpulkannya.


Serupa dengan Nadira Saab, et al., Faye Borthick dan Donald Jones mengusulkan bahwa pada discovery learning itu, peserta didik akan belajar mengenali masalah, mengkarakterisasi seperti apa solusinya nanti, mencari informasi yang relevan, mengembangkan suatu strategi pemecahan masalah, dan melaksanakan strategi yang telah dipilihnya tersebut untuk menyelesaikan masalah.

Karakteristik dan Ciri-Ciri Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) Menurut Para Ahli

Selanjtnya, Tracy Bicknell-Holmes dan Paul Hoffman menjelaskan bahwa pembelajaran penemuan atau discovery learning itu mempunyai 3 karakteristik utama yaitu: adanya eksplorasi dan pemecahan masalah; kegiatan pembelajarn yang berpusat pada siswa dan berbasis minat siswa; serta adanya scaffolding (perancahan) terhadap informasi-informasi baru yang diterima siswa.

Seorang ahli yang bernama Joyce Castronova telah mengidentifikasi 5 karakteristik pembelajaran penemuan yang membuat discovery learning  (pembelajaran penemuan) berbeda dengan model-model pembelajaran tradisional. Adapun kelima karakteristik atau ciri-ciri menurut Joyce Castronova adalah sebagai berikut:
  1. Pembelajaran bersifat aktif  dan pembelajar harus berpartisipasi dalam kegiatan (hands on) dan pemecahan masalah alih-alih sekedar transfer pengetahuan dari guru.
  2. Discovery learning juga mementingkan proses pembelajaran, tidak hanya pada produk atau hasil belajar, sehingga memacu penguasaan (mastery) dan penggunaan pengetahuan yang baru diperoleh tersebut atau mengaplikasikannya pada situasi baru.
  3. Pembelajar akan belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, dan dalam pembelajaran penemuan (discovery learning), mereka akan menjadi menguasainya dan terus mencari pemecahan masalah yang diperlukan.
  4. Umpan balik (feedback) adalah salah satu bagian penting dalam pelaksanaan discovery learning, sementara itu kolaborasi dan diskusi akan membantu meningkatkan pemahaman pembelajar.
  5. Pembelajaran penemuan (discovery learning) dapat memuaskan rasa ingin tahu manusia yang selalu ada dan merupakan sifat alamiah setiap orang.

Beberapa Model Pembelajaran yang Sejenis dengan Discovery Learning

Berikut ini adalah beberapa model pembelajaran yang mirip atau sejenis dengan discovery learning (pembelajaran penemuan):
  • eksperimen
  • eksplorasi
  • pembelajaran berbasis simulasi
  • pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
  • pembelajaran berbasis inkuiri (inquiry based learning)
  • webquests, dsb.



Kritik dan Dukungan terhadap Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Ada beberapa pendapat yang mengkritik pembelajaran penemuan. Tentunya hal ini sangat wajar karena tak ada satupun model atau pendekatan pembelajaran yang sempurna atau yang terbaik untuk mendukung belajar peserta didik. Ada pula banyak pendapat yang mendukung dilaksanakannya discovery learning dalam pembelajaran di sekolah. Berikut selengkapnya.

Kritik terhadap discovery learning terutama berkaitan dengan kenyataan bahwa pada beberapa siswa mengalami kesulitan untuk belajar dengan discovery learning karena mereka membutuhkan pembelajaran yang lebih terstruktur. Menurut beberapa ahli, pada kenyataannya discovery learning juga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya misunderstanding (keliru paham), dan model pembelajaran penemuan ini dapat menyulitkan guru untuk mengenali dan membantu pembelajar atau siswa-siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan selama proses pembelajarannya.

Sementara itu pendapat-pendapat yang mendukung dilaksanakannya discoery learning antara lain: bahwa discovery learning dapat membuat siswa terlibat secara aktif selama proses pembelajaran; memotivasi siswa untuk berpartisipasi; melecutkan atonomi dan kebebasan (tidak bergantung pada guru); membangun kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah; serta dapat menyediakan pengalaman belajar yang lebih bersifat individual sesuai kebutuhan pembelajar.

Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)


Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Tidak ada model atau pendekatan pembelajaran yang benar-benar sempurna. Setiap model pembelajaran atau pendekatan, atau strategi pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, karena itulah, memahami setiap model, teknik, pendekatan atau strategi itu sangat penting sehingga Bapak dan Ibu Guru dapat memilih yang paling sesuai untuk suatu pembelajaran yang aka dilaksanakan di kelasnya.

definisi model pembelajaran penemuan (discovery learning- DL)
definisi pembelajaran penemuan (discovery learning-DL)


Kelebihan Discovery Learning (DL) atau Pembelajaran Penemuan

Berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki discovery learning (pembelajaran penemuan), mari kita simak.
  • Mendukung partisipasi aktif pembelajar dalam proses pembelajaran.
  • Menumbuhkan rasa ingin tahu pembelajar
  • Memungkinkan perkembangan keterampilan-keterampilan belajar sepanjang hayat dari pembelajar.
  • Membuat pengalaman belajar menjadi lebih bersifat personal
  • Membuat pembelajar memiliki motivasi yang tinggi karena memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan eksperimen dan menemukan sesuatu untuk diri mereka sendiri.
  • Membangun pengetahuan berdasarkan pada pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh pembelajar sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam.
  • Mengembangkan kemandirian dan otonomi pada diri pembelajar
  • Membuat pembelajar bertanggungjawab terhadap kesalahan-kesalahan dan hasil-hasil yang mereka buat selama proses belajar
  • Merupakan cara belajar kebanyakan orang dewasa pada pekerjaan dan situasi kehidupan nyata
  • Merupakan suatu alasan untuk mencatat prosedur-prosedur dan temuan-temuan - seperti mengulang kesalahan-kesalahan, sebagai suatu cara untuk menganalisis apa yang telah terjadi, dan suatu cara untuk mencatat atau merekam temuan yang luar biasa.
  • Mengembangkan keterampilan-keterampilan kreatif dan pemecahan masalah
  • Menemukan hal-hal baru yang menarik yang belum terbayang sebelumnya setelah pengumpulan informasi dan proses belajar yang dilakukan

Jadi pada prinsipnya kalau ditelaah kelebihan-kelebihan di atas sebenarnya dapat digolongkan menjadi 2 bagian penting yaitu membuat pembelajar dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan berpikir tingkat tinggi dan yang kedua dapat meningkatkan motivasi belajar pada diri mereka.

Kelemahan-Kelemahan Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Kebanyakan para peneliti bidang pendidikan mengatakan bahwa discovery learning (pembelajaran penemuan yang benar-benar murni) akan tidak berguna jika digunakan pada pembelajar pemula. Perdebatan tentang seberapa besar bantuan atau petunjuk dari guru sangat mengemuka untuk pembelajar pemula. Sementara itu kelemahan-kelemahan pada discovery learning (DL atau pembelajaran penemuan) adalah sebagai berikut:
  •  kadangkala terjadi kebingungan pada para pembelajar ketika tidak disediakan semacam kerangka kerja, dan semacamnya.
  • terbentuknya miskonsepsi
  • pembelajar yang lemah mempunyai kecenderungan untuk belajar di bawah standar yang diinginkan, dan guru seringkali gagal mendeteksi pembelajar semacam ini (bahwa mereka membutuhkan remedi dan scaffolding)
Nah, demikian beberapa kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran penemuan (discovery learning). Semoga bermanfaat.

Cerita Dunia: Dongeng Pangeran Kodok


Cerita Dunia: Dongeng Pangeran Kodok

Pernah dengar cerita tentang Pangeran Kodok dan Putri Bungsu? Bagus kok ceritanya. Ini merupakan salah satu dongeng dunia yang sangat terkenal. Ada hikmah dibalik cerita ini yang bisa diambil jadi pelajaran. Yaitu, janji adalah hutang yang harus dilunasi dan, seseorang dengan rupa yang buruk bisa saja merupakan orang yang berhati budiman. Dongeng ini mungkin, bisa diceritakan kepada anak-anak ketika mau berangkat tidur. Mau tau bagaimana ceritanya? Ayo kita simak.

Pada jaman dahulu di sebuah kerajaan, tingallah seorang putri yang sangat elok parasnya. Ia tinggal bersama ayahandanya yang sangat bijaksana. Pun demikian dengan ibunya sang permaisuri. Putri sangat suka bermain bola. Ia mempunyai sebuah bola kesayangan yang berwarna keemasan. Hampir setiap hari sang putri bermain-main dengan bola emasnya itu.

Pada suatu pagi, pergilah sang putri bermain bola di pinggir sebuah danau jernih yang ada di dekat istana. Ia melempar bola, menangkap, dan menggelindingkannya di tanah. Tak bosan-bosan ia bermain bola. Tetapi pada suatu kali lemparan, bola itu menggelinding dan masuk ke dalam danau.

Putri segera berlari dan melihat bola emasnya tenggelam perlahan. Danau itu airnya sangat jernih tetapi sangat dalam. Ia bisa melihat bola emasnya dari pinggir danau. Tetapi ia tak bisa berenang apalagi menyelam mengambil bola kesayangannya itu. Ia sendirian. Tak ada siapa-siapa yang bisa menolongnya untuk mengambil bola emas.
Kisah seorang pangeran yang dikutuk menjadi seekor kodok dan menemukan jodoh dan pembebasannya dengan menolong seorang putri dengan bola emas
dan bola emas itu jatuh ke dalam danau

Lamat-lamat, putri mulai terisak. Ia menangis. Ingin putri meraih bola yang tampak berkilauan dari dasar danau. Pipinya yang putih kemerahan telah basah dengan air mata.

“Huuu..uuuu.uuuuuuu.....”, isaknya.

“Mengapa menangis Tuan Putri? Lihatlah, gaunmu yang indah kotor terkena lumpur. Mengapa engkau menangis dan berjongkok di pinggir danau ini seorang diri?” Tiba-tiba terdengar suara, entah dari mana asalnya. Mungkin datang dari rerimbunan semak yang ada di pinggir danau.

Putri kaget. Ia mencoba mencari-cari siapa orang yang telah menegurnya itu. Tetapi ia tak menemukannya. Hanya seekor kodok besar berwarna hijau dengan kulitnya yang berbenjol-benjol dan berlendir yang ada di sana.

“Siapa yang tadi berbicara? Kau kah kodok hijau besar? Mungkinkah kamu dapat berbicara layaknya seorang manusia?”, tanya Putri penuh selidik.

Kodok hijau besar mengerjap-ngerjapkan matanya yang hitam besar. Terdengar lagi suara itu. Suara seorang laki-laki, dan mulut kodok hijau juga tampak bergerak-gerak. “Ya Tuan Putri, sayalah yang berbicara dengan Tuan Putri. Saya kodok hijau besar yang buruk rupa ini.”

Terbengong-bengonglah Putri menemukan kodok itu pandai berbicara seperti manusia. Tetapi setelah habis kebingungannya, muncullah ide dari Putri. Ia berkata kepada Kodok Hijau Besar. “Mau kah kau menolongku, wahai Kodok Hijau Besar? Bola emas kesayanganku jatuh ke dalam danau. Airnya jernih tetapi sangat dalam. Aku tidak bisa berenang dan menyelam untuk mengambilnya. Maukah kau menolongku?”

Kodok Hijau Besar mengerjap-ngerjapkan matanya yang hitam. Ia melompat mendekati Putri. Kini Kodok Hijau Besar dekat sekali dengan kaki Putri. Jijik juga Putri melihat kodok itu. Ia mundur selangkah.

Kodok Hijau Besar kemudian menyahut.
“Bila aku mau mengambilkan bola emas kesayanganmu, apa hadiahmu untukku?”

“Oh, aku akan berikan apapun keinginanmu. Apapun, wahai Kodok Hijau Besar.”
“Benarkah? Bagaimana kalau aku ingin ikut makan malam bersamamu, di meja makanmu, wahai Tuan Putri?” Tanya Kodok Hijau Besar kepada Putri.
“Boleh. Tentu boleh.”
“Dan... bolehkah aku tidur di kamarmu, bersamamu, wahai Tuan Putri?” Tanya Kodok Hijau Besar lagi.
“Boleh... Sangat boleh, wahai Kodok Hijau Besar yang baik hati,” kata Putri lagi.

Kemudian Kodok Hijau Besar melompat ke dalam air danau. Ia menyelam dan mengambil bola emas dan menyerahkannya untuk Putri. Gadis itu sangat girang. Ia kemudian mengucapkan selamat tinggal kepada Kodok Hijau Besar. Dan Kodok Hijau Besar mengingatkan Putri bahwa nanti malam ia akan ikut makan malam dan tidur bersama Putri.

Putri mengiyakan dan segera berlari-lari pulang sambil bersenandung riang.

***

Malam itu, Putri bersantap bersama Sang Raja dan Permaisuri. Ketika sedang asik menikmati hidangan, terdengarlah bunyi ketukan di pintu.

“Tok...tok...tok.........tok.”
Raja segera memerintahkan pengawal untuk membukakan pintu. Pengawal mulanya menyangka orang yang mengetuk pintu itu telah pergi. Ia tak melihat ada siapapun di depan pintu sampai matanya tertuju ke lantai. Dilihatnya seekor kodok hijau besar ada di lantai. Dialah yang telah mengetuk pintu. Ternyata Kodok Hijau Besar ingin menagih janjinya kepada Putri.

“Wahai Pengawal yang budiman, ijinkan saya masuk. Tuan Putri berjanji akan memperbolehkan saya makan malam bersama dan tidur di kamarnya malam ini karena saya telah membantunya mengambil bola emas di dasar danau.”

Pengawal kemudian melapor kepada Raja. Mendengar laporan Pengawal, Putri terkejut. Ia keberatan. Ia akan merasa jijik jika Kodok Besar Hijau makan di meja bersamanya dan nanti tidur di kamarnya. Tetapi Sang Raja dan Permaisuri yang bijaksana meminta Putri untuk membayar janjinya.

“Pengawal, ajak Kodok Hijau Besar masuk. Biarkan ia makan malam bersama kami. Dan biarkan nanti ia tidur bersama Putri di kamarnya. Putri harus memenuhi janji yang telah diucapkannya.” Demikian kata Sang Raja.

Putri tak dapat berkata apa-apa lagi. Pengawal beranjak mengajak Kodok Hijau Besar masuk.

Kodok Hijau Besar kemudian naik ke atas meja, dan ikut makan bersama Sang Raja, Permaisuri dan Putri. Ia makan dengan lahap. Putri jijik melihatnya.

Selesai makan malam. Raja dan Permaisuri kemudian berpesan kepada Putri untuk memenuhi janjinya yang kedua, yaitu membolehkan Kodok Hijau Besar tidur bersamanya.

***

Kodok Hijau Besar kemudian masuk bersama-sama Putri ke dalam kamar. Putri sangat jijik. Kodok Hijau Besar melompat-lompat dan naik ke tempat tidur. Sang Putri dengan cepat memegang ujung kaki Kodok Hijau Besar dengan berlapis sapu tangan. Dilemparkannya Kodok Hijau Besar dari tempat tidurnya.

Tiba-tiba sebuah keajaiban terjadi. Kodok Hijau Besar seketika berubah menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Bajunya sangat indah. Jelaslah bahwa ia seorang pangeran.

Putri sangat kaget. Tetapi Sang Pangeran justru berterima kasih kepada Putri.
“Maafkanlah saya, wahai Tuan Putri. Saya sesungguhnya adalah seorang pangerah yang dikutuk seorang penyihir jahat. Memang harus beginilah caranya agar aku terbebas dari kutukan itu. Dan engkau memang sudah ditakdirkan menjadi jodohku,” kata Sang Pangeran.

Putri pun meminta maaf karena telah berlaku kasar dan mencoba mengelak dari janjinya.

***

Akhirnya Sang Raja menikahkan Putri dengan Pangeran. Ketika upacara pernikahan selesai, datanglah sebuah kereta kecana yang gemerlapan menjemput kedua mempelai. Pangeran memohon ijin kepada Sang Raja untuk memboyong Putri ke istananya. Dan Raja pun mengijinkannya. Mereka kemudian hidup bahagia selama-lamanya.

Cerita Dunia: Dongeng Putri Duyung



Cerita Dunia: Dongeng Putri Duyung

Ini adalah sebuah dongeng yang sangat terkenal. Kisah di dongeng yang ditulis di sini tentu mengalami beberapa adaptasi. Hans Christian Andersen, seorang pengarang cerita dari Denmark mengarang dongeng ini dan menerbitkannya pada tahun 1937. Mungkin kamu pernah menonton film animasi dari Disney, dengan judul The Little Mermaid. Ya, Ariel adalah nama Putri Duyung dalam film tersebut. Sebenarnya H.C. Andersen tidak memberikan nama apapun pada tokoh Putri Duyungnya itu. Penasaran bagaimana ceritanya. Ayo dibaca sampai selesai ya.

***

Di kedalaman samudera yang luas, jauh dari jangkauan manusia, terdapat sebuah kerajaan laut. Di istana, Raja tinggal bersama 6 orang putri yang cantik. Mereka semua pandai menari dan menyanyi. Gerakan mereka indah dan lincah di dalam air. Mereka tidak mempunyai kaki seperti manusia, tetapi putri-putri cantik itu memiliki ekor seperti ikan lengkap dengan sirip-siripnya yang indah. Rambut mereka panjang tergerai berwarna kuning keemasan. Merekalah para putri duyung.

Dari ke 6 putri itu, yang paling cantik adalah yang bungsu. Ia baru akan menginjak usia 15 tahun. Ada suatu adat para duyung, jika telah menginjak usia 15 tahun, maka akan diijinkan untuk melihat dunia selain dasar samudera, yaitu dunia di permukaan lautan. Besok Putri Duyung bungsu akan berusia 15 belas tahun. Karena itu kakak-kakaknya kini tengah menceritakan bagaimana keadaan dunia di atas permukaan samudera.
Dongeng tentang Putri Duyung yang jatuh cinta kepada seorang Pangeran, dan mengubah sirip dan ekornya yang indah menjadi kaki
Putri Duyung itu berambut kuning keemasan, bersuara merdu dengan ekor dan sirip yang indah

"Di permukaan sana, ada dunia yang sangat indah," kata Putri Sulung.
"Iya, benar sekali. Kamu akan melihat bagaimana bintang-bintang bertaburan di atas langit malam. Bagaikan permata berserak di atas beludru biru yang lembut," timpal putri yang lainnya.
"Kamu juga bisa melihat kilauan sinar matahari pagi yang memantul di atas ombak. Bagaikan kilauan-kilauan emas yang menguning," sambung putri duyung lainnya.
"Dan, angin yang bertiup sepoi-sepoi di rambutmu. Oh.. lembut. Sungguh tiada duanya." kakaknya yang lain menambahkan.

"Wahhh..., benarkah? Rasanya tak sabar ingin segera berumur 15 belas tahun," kata Putri Duyung bungsu itu. Matanya berbinar-binar membayangkan keindahan dunia di atas permukaan samudera.

***

Keesokan harinya, ketika Putri Duyung tepat berusia 15 tahun, diadakanlah pesta yang meriah. Semua penduduk kerajaan laut bergembira. Putri Duyung kini boleh melihat dunia di atas permukaan samudera.

Putri Duyung berenang-renang, berputar-putar dan menyanyi gembira. Ia segera menuju permukaan. Saat ia tiba di permukaan, hari telah mulai malam. Ia kini bisa menghirup udara. Ia pandangi taburan bintang yang berkerlap-kerlip di langit. Bulan purnama yang bulat penuh menguning. Indah sekali. Betul kata kakak-kakakku, dunia di atas permukaan samudera memang sangat indah, kata hati Putri Duyung.

Di kejauhan ia melihat sebuah bayangan hitam besar, terapung di atas lautan. Sesekali terlihat pancaran cahaya berwarna-warni dari benda itu.

Putri Duyung sangat penasaran. Ia mendekati benda hitam itu. Ternyata sebuah kapal yang sangat indah. Ada pesta di atas kapal itu. Terdengar bunyi musik yang sangat indah. Orang-orang berdansa dan tertawa-tawa gembira. Rupanya pancaran cahaya berwarna-warni yang dilihatnya tadi berasal dari kembang api yang dinyalakan. Di pinggir kapal, tampak seorang pemuda. Ia sangat gagah dan tampan. Seorang Pangeran! Ruapanya ia tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 17.

Putri Duyung sangat ingin mendekat, tetapi ia takut terlihat.

Tiba-tiba angin berhembus kencang. Langit yang tadi berbintang kini gelap gulita. Orang-orang di atas kapal itu kemudian berhenti berpesta. Mereka menaikkan layar dan bersiap pulang. Tetapi kini cuaca semakin garang. Ombak bergulung-gulung. Badai menerjang. Kapal indah itu terombang-ambing. Dan akhirnya tenggelam.

Orang-orang di kapal itu ternyata tidak bisa berenang selincah Putri Duyung. Mereka memiliki kaki, bukan sirip dan ekor seperti yang dimiliki Putri Duyung. Pangeran sendiri tak berdaya dan akhirnya tenggelam.

Putri Duyung mengikuti tubuh Pangeran yang kini melayang turun. Sepertinya Pangeran telah pingsan. Putri Duyung sadar, bahwa ia harus menolongnya.

Dengan susah payah, ditariknya tubuh Pangeran. Ia berenang menuju pantai. Ketika sampai hari telah pagi dan langit kembali menjadi terang. Ia meletakkan Pangeran di atas pasir.

Tiba-tiba seseorang sepertinya datang ke pantai itu. Seorang gadis yang sangat cantik. Putri Duyung segera bersembunyi. Melihat ada orang terdampar di pasir, gadis itu berteriak memanggil orang kampung dan meminta pertolongan. Akhirnya Pangeran dapat diselamatkan.

Hati Putri Duyung senang, Pangeran itu selamat.



Setelah kejadian itu, Putri Duyung selalu teringat dengan Pangeran. Ia jatuh cinta kepadanya. Akhirnya ia mengutarakan isi hatinya kepada kakak-kakaknya. Ia ingin ke daratan dan menemui Pangeran itu.

"Tidak mungkin kamu ke daratan adikku," kata kakaknya yang sulung.
"Iya, betul. Tidak mungkin. Kita tidak mempunyai kaki. Bagaimana kita bisa berjalan di daratan. Tempat kita di dalam samudera. Bukan di daratan." kakaknya yang lain menimpali.
"Tetapi aku ingin sekali..." kata Putri Duyung lagi.

Semua saudara Putri Duyung bungsu iba. Tetapi mereka tidak dapat menolongnya.

***

Beberapa waktu kemudian, Putri Duyung teringat akan seorang penyihir sakti yang ada di dasar samudera. Walaupun ia pernah mendengar cerita bahwa penyihir itu tinggal di tempat yang jauh dan angker, Putri Duyung tidak gentar. Ia kemudian pergi menemuinya.

Benar saja. Penyihir itu tinggal di tempat yang paling sulit didatangi. Jalan menuju rumahnya gelap dan menyeramkan. Tetapi, berkat kegigihannya, Putri Duyung sampai juga di rumah penyihir itu.

"Apa yang dapat aku bantu, Putri Duyung?" kata si Penyihir.
"Aku ingin menjadi manusia. Aku ingin mengubah ekor dan siripku menjadi kaki", kata Putri Duyung.

"Tapi itu bukan perkara yang mudah Putri Duyung," jawab si Penyihir.
"Aku bisa mengubah ekor dan siripmu menjadi kaki. Tetapi kamu akan membayarnya dengan sesuatu yang sangat berharga. Kau akan membayarnya dengan sangat mahal. Kau akan kehilangan suaramu yang merdu. Dan, terasa sangat menyakitkan. Lalu, sekali kamu berubah menjadi manusia, kamu tidak akan dapat kembali menjadi duyung. Bila kau gagal menikahi Sang Pangeran, maka kamu akan berubah menjadi buih lautan untuk selama-lamanya," sambung Si Penyihir lagi.

"Aku akan sanggup," jawab Putri Duyung sangat yakin.
"Baiklah jika memang demikian. Pergilah kamu ke daratan. Minumlah ramuan ini. Dalam beberapa saat dan rasa sakit yang amat sangat, ekor dan siripmu akan berubah menjadi sepasang kaki untuk berjalan." kata Si Penyihir sambil menyodorkan sebotol kecil ramuan berwarna hitam.

Begitulah, Putri Duyung kemudian berenang menuju permukaan samudera. Dengan susah payah ia menuju kerajaan Sang Pangeran. Di atas pasir pantai Putri Duyung mulai meminum ramuan dalam botol kecil. Tenggorokannya terasa sangat sakit dan panas rasa terbakar. Perlahan-lahan ekor dan siripnya telah berubah menjadi sepasang kaki. Ia telah berubah menjadi manusia. Putri Duyung mencoba berdiri, tetapi telapak kakinya terasa seperti ditusuk-tusuk dengan pisau. Demikian besar rasa sakit yang ditanggungnya, telah membuat Putri Duyung jatuh pingsan.

Sang Pangeran yang sedang berjalan-jalan di pantai akhirnya menemukan Putri Duyung yang telah menukar ekor dan siripnya dengan kaki itu. Ia begitu kasihan melihatnya. Ditolong dan dirawatnya gadis itu. Pangeran sangat sayang padanya. Pangeran menganggapnya bagai adik kandungnya sendiri.

Ketika Putri Duyung telah sadar dan mulai mampu berjalan, Sang Pangeran tengah sibuk mempersiapkan pesta perkawinannya. Ia akan menikahi gadis cantik yang menemukannya di pantai dan dianggapnya telah menolongnya.

Mengetahui hal tersebut, Putri Duyung mencoba menjelaskan kepada Sang Pangeran, bahwa dialah yang sebenarnya menolong Pangeran. Tetapi apa daya. Ia telah kehilangan suaranya. Ramuan dari Penyihir telah membuatnya bisu. Ia tak bisa mengucapkan sepatah katapun.

Putri Duyung sangat kecewa. Ia akhirnya berlari menuju pantai. Aku telah gagal menikahi Sang Pangeran. Aku akan menjadi buih untuk selama-lamanya, pikir Putri Duyung.

Ketika ia sampai di pantai, kakak-kakaknya yang sangat sayang padanya telah ada di sana. Mereka sangat kasihan pada adiknya.

Rupanya mereka datang ke pantai untuk memberikan pertolongan agar Putri Duyung tidak berubah menjadi buih-buih lautan.
"Adikku, ambillah pisau ini. Bunuhlah Pangeran dengannya. Kami telah menukar rambut-rambut kami yang indah dengan pisau ini kepada Si Penyihir. Bila kau dapat membunuh Pangeran, maka kau akan terhindar dari kutukan dan akan kembali menjadi duyung. Kaki-kakimu itu akan kembali menjadi sirip dan ekor yang indah." Demikian kata si sulung sambil menyodorkan sebuah pisau belati yang berkilat-kilat tajam.
"Ya, dan kau akan dapat berkumpul lagi bersama kami dan ayah, adikku," kata kakaknya yang lain.

Putri Duyung menerima pisau itu. Ia kembali ke istana Pangeran.

Putri Duyung menyelinap ke dalam kamar Pangeran. Dilihatnya Sang Pangeran sedang tertidur lelap. Besok adalah hari pernikahannya. Ia harus membunuh Sang Pangeran agar dapat kembali berwujud sebagai duyung.

Perlahan-lahan diangkatnya pisau belati itu, siap menusuk jantung Sang Pangeran. Tetapi ia terdiam. Putri Duyung tidak sanggup membunuh orang yang sangat dicintainya itu. Putri Duyung kemudian berlari keluar istana menuju pantai. Biarlah ia menjadi buih-buih lautan.

Ia menangis sedih. Kakak-kakanya masih menunggu di pantai. Ketika kaki-kakinya menyentuh ombak dan air matanya menetes ke samudera, Ia melemparkan pisau belati yang berkilat-kilat itu ke tengah lautan.

"Selamat tinggal, kakak-kakakku yang baik hati, selamat tinggal ayah, selamat tinggal kerjaan samudera, selamat tinggal Pangeran. Biarlah kutanggung semua ini," katanya sambil terus terisak.

Dewa Angin yang menyaksikan peristiwa itu secara diam-diam, kemudian menjadi iba mendengar tangisannya. Dengan kesaktian Dewa Angin, Putri Duyung yang tubuhnya mulai hancur menjadi buih-buih lautan itu kemudian ditolong. Dijadikannya Putri Duyung seorang Peri Angin. Sosoknya berubah menjadi seorang gadis cantik yang bersayap. Ia melontarkan tubuhnya ke udara dengan indah. Ketabahan hatinya menghadapi kesedihan itu telah membuatnya terbebas dari kutukan menjadi buih-buih lautan, dan tentu dengan bantuan Dewa Angin juga.

Standar Proses




Download Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Di akhir tulisan ini anda dapat mendownload Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah langsung melalui link ke sumber resmi di website kemdikbud.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22.TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 24 Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
permendikbud RI nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses

Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) ini ditetapkan adalah dalam rangka pelaksanaan ketentuan yang diamanatkan oleh Pasal 24 Peraturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP (Standar Nasional Pendidikan) yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP (Standar Nasional Pendidikan). Dirasa perlu bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk membuat suatu ketepan tentang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ini.

Dan perlu diketahui bahwa ketika Peraturan Menteri ini mulai berlaku (tanggal 6 Juni 2016), maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 65 Tahun 2013 Tentang SP (Standar Proses)  untuk seluruh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.  Peraturan Menteri ini ditandatangani pada tanggal 6 Juni 2016 oleh Mendikbud RI Anies Baswedan.

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses ini mempunyai lampiran setebal 15 halaman yang menjelaskan bagaimana standar proses yang harus dipenuhi di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) hingga jenjang pendidikan menengah. Standar Proses sendiri merupakan suatu kriteria yang harus dipenuhi terkait pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan sehingga dengannya diharapkan akan tercapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Proses telah dikembangkan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Di dalam permendikbud nomor 22 tahun 2016 ini disebutkan bahwa Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan dengan cara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya secara ringkas dapat kita sebut sebagai Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. 

Silakan Download Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Silakan Download Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL (Standar Kompetensi Lulusan)

Tips Wawancara Kerja Yang Baik Agar Sukses Diterima



Tips Wawancara Kerja Yang Baik Agar Sukses Diterima 

 

 

tips wawancara kerja yang baik
tes wawancara kerja perlu persiapan matang (Credit: bpsusf)

Beberapa Tips Wawancara Kerja Yang Baik Sehingga Memungkinkan Anda Sukses Diterima Sebagai Pegawai Baru

Mungkin dalam beberapa hari ke depan anda akan menjalani suatu tes wawancara kerja karena telah mengajukan sebuah lamaran pekerjaan? Selamat! Ini berarti anda telah maju lagi selangkah. Ini berarti bahwa perusahaan tempat anda melamar kerja tersebut telah menganggap anda sebagai calon karyawan potensial. Ini juga berarti bahwa anda harus segera bersiap melanjutkan ke langkah berikutnya tersebut dengan baik: wawancara kerja. Bila memang demikian, mungkin tulisan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bacaan agar anda dapat melakukan tes wawancara kerja dengan baik dan sukses sehingga lamaran pekerjaan anda dapat diterima. Amin.

Mengapa Wawancara Kerja Itu Sangat Penting?

Dipandang dari sisi anda sebagai orang yang akan diwawancarai untuk melamar pekerjaan, wawancara kerja sangat penting. Pada saat wawancara kerja dilakukan, anda dapat memberikan kesan pertama yang berkesan positif tentang siapa dan bagaimana diri anda sehingga cocok untuk bekerja di tempat tersebut. Ini penting karena mungkin selain anda masih ada beberapa kandidat potensial lainnya yang harus menjadi saingan anda. Kesan pertama yang baik penting untuk dijaga sehingga segala kualifikasi yang anda miliki dan memenuhi syarat sebagai calon karyawan yang diinginkan oleh suatu perusahaan tidak rusak. Banyak calon pegawai atau karyawan yang gagal dan tidak diterima hanya karena memberikan kesan awal yang kurang baik atau kurang cocok dengan karakteristik pekerjaan yang dilamar, padahal mereka mungkin memiliki kualitas dan kompetensi yang baik dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang disediakan. Jadi selain anda harus lulus tes administratif ataupun tertulis, psikotes, anda juga harus lulus tes wawancara dengan baik.

Dipandang dari sisi pengguna jasa anda, yaitu perusahaan yang nantinya akan mempekerjakan anda, wawancara adalah salah satu cara yang mereka lakukan untuk mengenal lebih dekat calon karyawan potensial yang mereka cari. Anda tentu tahu, tidak semua pelamar dapat lolos ke tahap tes wawancara. Melalui proses wawancara, perusahaan tempat anda melamar kerja tersebut dapat melihat untuk selanjutnya menimbang dan memutuskan apakah anda akan cocok, bermanfaat, dan memiliki nilai lebih dibanding kandidat lainnya apabila bergabung bersama perusahaan.

Tips Persiapan Yang Baik Pada Saat Wawancara Kerja

Berikut ini adalah beberapa tips wawancara kerja yang baik yang mungkin dapat anda aplikasikan saat anda mendapat panggilan wawancara di tempat anda telah melamar dan mengajukan curriculum vitae (CV). Silakan disimak.

Persiapan Fisik Penting Anda Lakukan Sebelum Melaksanakan Tes Wawancara Kerja Yang Baik

Siapkan diri anda secara fisik. Jagalah kesehatan anda sehingga pada saat mengikuti tes wawancara kerja dapat anda lakukan dengan baik karena kondisi tubuh anda fit dan tidak sakit. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral anda. Jika perlu minumlah mutivitamin dan mineral secara teratur. Kondisi fisik yang prima juga akan memudahkan anda secara psikis menghadapi hari wawancara sehingga anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang nantinya dilontarkan oleh pewawancara secara baik dan tepat.

Persiapan Mental Sebelum Tes Wawancara Kerja

Mengalami sedikit nervous itu manusiawi. Apalagi tahapan wawancara kerja yang akan anda laksanakan adalah salah satu tahapan penting dalam perjalanan karier dan hidup anda ke depannya. Akan tetapi selalulah berusaha menjaga emosi sehingga rasa gugup dan nervous dapat dikurangi bahkan dienyahkan dari diri anda. Untuk itu anda perlu mempersiapkan diri untuk menjawab beragam pertanyaan yang muncul baik yang terduga maupun pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak terduga sebelumnya.

Beberapa pertanyaan yang umum dilontarkan oleh pewawancara saat anda melamar pekerjaan, misalnya pengalaman kerja anda, cara anda memecahkan suatu permasalahan ketika dihadapkan pada situasi sulit, jumlah gaji yang anda inginkan, mengapa perusahaan mau mempekerjakan orang seperti anda (jawab dengan percaya diri), kemungkinan bekerja lembur, serta target anda dalam bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Untuk menjawab pertanyaan ini, yang anda perlukan adalah mengetahui sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan tersebut baik melalui para karyawannya yang anda kenal ataupun sumber-sumber lainnya.

Siap Di Tempat Wawancara Lebih Awal Dari Jam Yang Dijanjikan

Jika hari wawancara telah tiba, maka yang pertama kali anda harus lakukan adalah berupaya datang di tempat wawancara sesuai waktu yang dijanjikan. Tepat waktu di sini berarti anda datang 20 atau 15 menit sebelum waktu wawancara. Pastikan bahwa pihak pewawancara tahu bahwa anda telah tiba di tempat. Adalah hal yang menggelikan jika anda terlambat dan datang dengan ekspresi terburu-buru. Semua kompetensi yang anda miliki akan tak berguna banyak karena anda telah memberi kesan pertama yang sangat buruk. Oleh karena itu perhitungkanlah berapa waktu yang anda butuhkan untuk sampai di tempat wawancara, kemungkinan kemacetan, atau hal-hal tak terduga lainnya serta kemungkinan antisipasi lainnya.

Gunakan Bahasa Yang Sopan, Jelas Dan Lancar

Memang tidak semua orang mempunyai kemampuan berbicara yang baik. Akan tetapi dalam wawancara kerja anda mutlak harus menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan lancar. Ini penting karena dengan demikian apa yang anda maksudkan dalam jawaban wawancara anda benar-benar dapat ditangkap oleh si pewawancara. Ingatlah untuk selalu mengambil jeda setelah pewawancara melontarkan pertanyaan. Ini tidak hanya bermanfaat untuk memberi kesan bahwa anda bukan orang yang suka terburu-buru, tetapi juga memberikan kesempatan kepada anda untuk mencerna apa maksud pertanyaan tersebut dan menyusun garis besar jawaban anda. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika situasinya pas, anda bahkan dapat menyelipkan sedikit humor yang pantas.

Berpakaian Rapi, Sopan, Dan Sesuai Dengan Bidang Pekerjaan Yang Anda Lamar

Berpakaian rapi dan sopan adalah cerminan kepribadian anda. Jika anda berpakaian rapi dan sopan, maka tentunya kepribadian andapun setidaknya demikian. Selain itu, pakaian rapi dan sopan juga sebagai bentuk penghargaan anda kepada perusahaan dan pewawancara anda. Walaupun anda melamar pekerjaan di tempat yang bersifat santai, berpakaian rapi tetap penting karena itu tidak akan menjadi sebuah kesalahan bagi anda atau menurunkan citra anda di hadapan pewawancara.

Gerak-Gerik dan Bahasa Tubuh Saat Wawancara Kerja Dilakukan

Bahasa tubuh dan gerak-gerak anda mulai dari masuk ke ruang wawancara hingga keluar dari ruangan wawancara umumnya juga akan menjadi bagian penting dari penilaian. Ini adalah bentuk lain dari penampilan anda. Beri senyuman tulus kepada pewawancara saat anda memasuki pintu ruang wawancara. Kemudian, ucapkan salam. Hal berikutnya yang harus anda lakukan adalah berjabat tangan dengan pewawancara sambil menyebutkan nama anda sebagai bentuk perkenalan yang sopan. Ingatlah, jangan duduk sebelum pewawancara mempersilakan anda. Adalah sikap yang kurang sopan ketika anda langsung duduk sebelum dipersilakan. Selalulah berkomunikasi dengan melakukan kontak pandang. Tatap mata dan wajah pewawancara (jangan menunduk). Pada saat anda duduk, buatlah posisi tegak dan santai, sopan, usahakan untuk tidak menaruh tangan di meja pewawancara. Kalau proses wawancara sudah selesai, jabatlah tangan pewawancara dan ucapkan terima kasih dengan tulus.

Perihal Pengalaman Kerja Anda Sebelumnya Yang Mungkin Ditanyakan Saat Wawancara Kerja

Jika anda ditanya atau diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman kerja yang telah anda miliki, maka bertuturlah dengan bahasa yang sopan tanpa menunjukkan bahwa anda paling pintar dan paling hebat. Tetapi jangan pula terlalu merendah sehingga anda justru memberi kesan seorang yang tidak mampu melakukan apa-apa dalam pekerjaan anda. Anda dapat menceritakan prestasi-prestasi kerja anda, tetapi dalam proporsi yang sesuai dan tidak berlebih-lebihan. Kemudian, jika anda ditanya mengapa anda pindah dari tempat kerja anda yang lama, maka anda harus berhati-hati karena salah menjawab bisa-bisa anda akan terpojok. Apapun yang dikejar pewawancara melalui pertanyaannya tentang tempat kerja anda yang lama, jangan sekali-kali menjelek-jelekkan tempat kerja lama anda tersebut. Anda dapat menjawab taktis seperti: “Saya ingin mengembangkan diri saya lebih baik, dan saya pikir perusahaan ini adalah tempat yang cocok.”  Lalu, bagaimana jika anda baru lulus dari bangku kuliah dan belum mempunyai pengalaman kerja? Akuilah bahwa anda memang belum mempunyai pengalaman kerja. Toh, para pewawancara juga tahu itu saat sebelumnya mereka membaca surat dan berkas lamaran pekerjaan (CV) yang anda kirimkan kepada perusahaan. Akan tetapi, berikanlah keyakinan yang cukup kuat bahwa anda mampu bekerja dan belajar dengan baik tentang pekerjaan yang nanti anda akan geluti walaupun anda belum mempunyai pengalaman sebelumnya.

Tips menjawab Pertanyaan Tentang Gaji Saat Wawancara Kerja

Pertanyaan ini adalah pertanyaan umum yang akan anda hadapi di tempat wawancara kerja. Jadi jangan sampai kaget. Anda dapat mengatakan berapa kira-kira gaji yang anda inginkan, misalnya antara sekian hinga sekian. Tentu sebelumnya anda telah mencari-cari informasi berapa kira-kira bayaran (gaji) yang diterima pegawai di perusahaan tersebut pada posisi yang sedang anda lamar sekarang. Anda boleh menambahkan bahwa anda tentu juga akan senang apabila gaji yang diterima lebih besar dari yang telah anda sebutkan.

Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Kelemahan Anda

Saat wawancara kerja, seringkali juga pewawancara bertanya tentang apa kelemahan yang anda miliki sebagai seorang pekerja. Katakan saja satu kelemahan anda, tetapi segera lanjutkan dengan teknik atau strategi yang dapat anda gunakan dan andalkan untuk mengatasi kelemahan anda itu.

Bagaimana Jika Diberi Kesempatan Untuk Bertanya?

Jika anda dalam sesi wawancara kerja diberikan kesempatan untuk bertanya, gunakanlah untuk bertanya. Pertanyaan yang anda ajukan kepada pewawancara sebaiknya tidak jauh dari posisi yang sedang anda lamar saat ini sebagai bentuk ekspresi ketertarikan anda akan pekerjaan yang akan anda geluti. Anda boleh juga bertanya, apakah anda qualified untuk posisi yang anda harapkan. Pewawancara mungkin akan memberikan informasi tentang kualifikasi bagaimana yang mereka inginkan, sehingga selanjutnya anda dapat memaparkan bagaimana kemampuan anda untuk memenuhi kualifikasi tersebut.

Thursday, July 28, 2016

Pembelajaran Menulis Poster di Sekolah




Pembelajaran Menulis Poster di Sekolah
Pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis poster tertuang dalam kompetensi dasar dan standar kompetensi. Hal ini ditegaskan dalam kurikulum berbasis KTSP 2006 mata pelajaran bahasa Indonesia SMP/MTs bahwa standart kompetensi (12) “mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster” sedangkan kompetensi dasar (12.3) yaitu  “menulis poster untuk berbagai keperluan . Pembedengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasi” plajaran ini bertujuan melatih siswa dalam menulis poter yang baik dan benar, untuk memotivasi diri sertamenambahwawasan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
 Tampilan Poster
Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas. Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara terinci, harus cukup kuat menarik perhatian, bila tidak akan hilang kegunaannya. Kesederhanaan desain dan sedikit kata-kata yang dipergunakan, mencirikan poster yang berwatak kuat. Ukuran poster yang sering digunakan saat ini sangat bervariasi. Mulai dari ukuran uang kertas kecil, sampai ukuran yang sangat besar.   
Pada prinsipnya poster itu merupakan gagasan yang dicetuskan dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan dan dibuat dalam ukuran besar, bertujuan untuk menarik perhatian, membujuk, memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu. Desain sebuah poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan serta dinamika. Berbagai warna yang mencolok dan kontras seringkali dipakai dalam poster. Kebanyakan poster bertumpu pada luasnya kata-kata yang menyampaikan gagasan khusus atau pesan khusus.
Menulis poster harus memperhatikan kata-kata yang dipilih dengan hati-hati. Pada umumnya dipergunakan sedikit kata, dan hanya kata-kata kunci yang ditonjolkan dengan cara menempatkan kedudukan huruf atau besarnya ukuran huruf. Tiga buah kata-kata dalam poster lebih efektif daripada sebuah kalimat yang panjang (Sudjana, 2015: 54).Imajinasi kreatif, ditambah dengan pemusatan perhatian yang bagus, akan membantu penyampaian gagasan yang efektif. 
Komposisi, warna, dan teknik adalah unsur pokok di dalam penyajian poster yang efektif. Unsur-unsur ini pun dapat dipakai pada gambar datar, bagan-bagan, papan rencana, dan papan pengumuman yang pada dasarnya diperuntukkan bagi sarana gambar. Untuk kehalusan, umumnya dihindarkan mendukung tekanan dan kontras yang tegas. Warna memberi arti dan ungkapan seindah lukisan yang bagus. Warna memberikan sifat kontras dan kuat, karena merupakan daya tarik bagi sebuah poster yang baik.
Pendapat lain dikemukakan (Sudjana, 2015: 47) bahwa poster yang baik memiliki karakteristik antara lain : (1) sederhana, (2) menyajikan, (3) berwarna, (4) slogannya ringkas dan jitu, (5) tulisannya jelas, (6) motif dan desain bervariasi. Dengan demikian poster merupakan keunikan dalam tujuan sertakonstruksinya. Hal ini tidak berarti bahwa teknik poster menyepelekan karakteristik yang terdapat pada bentuk-bentuk visual lain yakni:
(1) Warna
Kebanyakan pada poster dihiasi dengan aneka warna, dengan gambar-gambar dan pemandangan yang realistis sehingga memudahkan pembaca untuk mengingat pesan atau informasi tertentu yang diwakilinya. Berbagai warna yang mencolok dan kontras seringkali digunakan dalam poster. Desain sebuah poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan serta dinamika. Warna memberikan sifat kontras dan kuat, karena merupakan daya tarik bagi sebuah poster yang baik.
(2) Ukuran dan Dominasi
Pada umumnya poster dibuat dengan ukuran besar supaya mudah dibaca dan mendominasi pandangan sehingga dapat menarik perhatian. Poster tidak hanya dibuat dengan ukuran besar saja tetapi dengan berbagai ukuran, namun tetap memilih ilustrasi atau gambar yang dapat mendominasi pandangan mata agar tertarik untuk membacanya.

Bahasa Poster
Bahasa poster memiliki perbedaan dan keunikan dari bahasa lainnya, seert bahasa karangan atau bahasa surat. Kebanyakan poster bertumpu pada luasnya kata-kata yang menyampaikan gagasan khusus atau pesan khusus. Ada yang perlu diingat, pakailah kata-kata dalam poster dengan hati-hati. Pada umumnya dipergunakan sedikit kata dan hanya kata - kata kunci yang ditonjolkan dengan cara menempatkan kedudukan huruf atau besarnya ukuran huruf. Tiga buah kata dalam poster lebih efektif daripada sebuah kalimat panjang (Sudjana, 2015: 54). Bahasa poster yang baik adalah bahasanya singkat, menarik, logis serta sesuai kaidah yang berlaku, sebagaimana yang dipaparkan berikut ini.
(1) Bahasa yang Singkat
Bahasa yang singkat artinya kalimat atau pesan-pesan yang tertulis biasanya hanya terbatas satu kata yang dicetak menggunakan ukuran huruf yang besar dan mencolok, tujuannya untuk menekankan pesan yang hendak disampaikan melalui poster tersebut.
(2) Bahasa yang Menarik
Bahasa yang menarik artinya kalimat yang tertulis mudah diingat, yakni kalimatnya ditulis dengan tampilan yang bervariasi dan tidak monoton, warna kalimat yang dipilih lebih kontras dibandingkan warna dasar. Selain itu, dihiasi dengan aneka warna serta ilustrasi gambar yang bisa memudahkan pembaca untuk mengingat apa yang ingin disampaikan oleh sebuah poster.

(3) Bahasa yang Logis
Bahasa yang logis artinya kalimat yang terdapat di dalam poster mudah untuk dipahami oleh pikiran masyarakat, karena menggunakan bahasa yang terbiasa digunakan masyarakat pada umumnya.







DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

 Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Konteksual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya.

Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.

Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalman, H. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Djuraid, Husnun N. 2007. Panduan Menulis Berita. Malang: UPT Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang

Habsari, Roro Ayu.2012. Peningkatan Kemamampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VIIID SMP Negeri 1 Mayang Kabupaten Jember. Skripsi tidak diterbitkan. Jember: FKIP Universitas Muhammadiyah Jember.

Huda, Miftahul. 2015. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kusumaningrat, Hikmat dan Pernama Kusumaningrat. 2014. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miadiarti, Sekar. 2014. Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Candipuro Melalui Pendekatan Saintifik dengan Teknik Mind Mapping. Skripsi tidak diterbitkan. Jember: FKIP Universitas Jember.

Nurgiyantoro, Burhan.2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Pujiono, Setyawan. 2013. Terampil Menulis.  Yogyakarta: Graha Ilmu

Riduwan.2014. Dasar-dasar Statika. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas.  Jakarta: Kecana Prenada Media Grup.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sumandiria, Haris. 2014. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rakatama Media.

Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan  Profesi Pendidikan dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga.