Hakikat informasi
Segala sesuatu yang memberikan
tambahan pengetahuan serta wawasan seseorang dapat disebut informasi. Informasi
dapat diperoleh melalui berbagai sumber dalam bentuk lisan maupun tulisan yang
disebut dengan sumber informasi. Sumber informasi dapat berbentuk media
tulis cetak, seperti buku, koran, tabloid, majalah, ensiklopedia, surat,
buletin, jurnal, dan selebaran. Sumber informasi dapat pula berbentuk media
elektronik, seperti radio, televisi, internet, atau didapat langsung dari
narasumber yang bersangkutan dengan melalui percakapan, wawancara, diskusi,
seminar, dan lain-lain. Narasumber tentunya orang-orang yang dianggap ahli di
bidangnya, seperti tokoh agama, para guru, dan ilmuwan.
Menurut
Suryani (2011) sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi kriteria di bawah
ini.
1. Berisi informasi bersifat objektif,
masuk akal, dan faktual.
2. Mudah didapat dan dikenal oleh umum.
3. Keberadaannya resmi atau diakui.
4. Dapat berupa media cetak atau
elektronik.
5. Dapat ditelaah, dikaji, dan
dijadikan ilmu.
6. Dapat berbentuk arsip, dokumentasi,
dan peninggalan sejarah yang memang telah diteliti kebenarannya.
7. Dapat berupa narasumber, yaitu dari
orang yang diakui ahli dalam bidangnya, informasinya dapat dipercaya dan
dipertanggungjawabkan.
Banyak sumber informasi yang dapat
kita pilih. Memilih sumber informasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
kemudahan dalam mendapatkannya, kualitas isinya, dan bentuk penyampaiannya. Di
bawah ini diuraikan bentuk dan jenis-jenis sumber informasi.
Jenis-Jenis Informasi
Tertulis/cetak
|
Lisan
|
Narasumber
|
o
Kamus
o
Buku
ilmu pengetahuan
o
Buku
pelajaran
o
Ensiklopedia
o
Teks
atau naskah dan lain sebagainya
|
o Siaran berita televisi
o Berita radio
o Rekaman wawancara
o Rekaman pidato/khotbah
o Pembacaan teks/ Naskah secara langsung
|
o Tokoh agama
o Guru
o Ilmuan
o Dokter
o Menteri
|
|
|
|
(Sumber
: Suryani, 2011)
Informasi lisan dapat
bersifat perintah dan dapat pula tidak bersifat perintah. Informasi perintah adalah informasi yang berisi perintah
kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau informasi yang dipakai untuk
mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya, misalnya: informasi
pengadaan kerja bakti. Sedangkan informasi yang tidak
bersifat perintah adalah informasi yang didalamnya berisi bukan perintah kepada
orang lain, misalnya: informasi keadaan keuangan dalam suatu perusahaan
daninformasi bencana alam di Aceh.
Cara Mencatat Pokok-Pokok Informasi
Salah satu contoh informasi lisan yang sering
kita simak siaran berita di televisi atau radio. Agar bisa menangkap informasi
yang disampaikan dengan lengkap, tentu harus menyimak informasi tersebut dengan
benar. Menurut Suryani (2011) cara menyimak informasi lisan ada tiga sebagai
berikut:
1. konsentrasi
atau pada informasi yang disimak,
2. menentukan
topik pada berita,
3. mencatat
peristiwa atau hal-hal penting dari informasi yang kita dengarkan.
Dalam mencatat,
kita tidak perlu menggunakan kalimat yang lengkap, cukup menuliskan inti atau
hal-hal yang penting saja.
Cara Menentukan Topik Informasi
Topik
adalah ide utama dari seluruh informasi yang disampaikan. Topik mempunyai cakupan
makna yang masih sangat umum dan belum diuraikan secara mendetail. Topik
biasanya hanya terdiri dari satu atau dua kata aja. Contoh topik informasi
antara lain, pengetahuan umum, kecelakaan, bencana alam, olahraga,
kriminalitas, kesehatan, pendidikan, dll.
Topik sebuah
informasi biasanya tidak disebutkan secara langsung namun tersirat dalam isi
informasi tersebut. Jadi untuk dapat mengetahui topik informasi, kalian harus
menyimak dengan penuh konsentrasi dan pusatkan perhatian kalian pada pembahasan
atau isi informasi tersebut.
Cara
Menyimpulkan Isi Informasi
Menurut Suryani (2011) teknik menyimpulkan informasi lisan yang disampaikan
oleh narasumber ada dua cara, yaitu sebagai berikut :
1. mengikuti dengan cermat, serius, dan dapat memfokuskan diri pada isi
atau inti pembicaraan, walaupun uraian lisan tersebut disampaikan secara
panjang lebar,
2. mengetahui teknik
menyimpulkan pembicaraan agar informasi yang disampaikan narasumber dapat
dipahami dengan baik.
Menurut Suryani
(2011) agar dapat mengungkapkan kembali informasi hasil simakan yang diterima
dengan baik dan memadai, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Perhatikan judul wacana yang akan
dilisankan.
2. Catatlah kata-kata kunci yang
dianggap penting berupa frasa atau klausa.
3. Catatlah ide-ide pokok setiap
paragraf.
4. Catatlah fakta-fakta atau data
berupa angka, persentase, atau perbandingan.
5. Uraikan kembali dalam
bentuk ikhtisar berdasarkan data-data yang dicatat
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto,Suharsimi. 2009. PenelitianTindakanKelas.
Jakarta:PTBumiAksara
Asyarofah, Firda. 2009. Pengertian Audio, (Online) (http://blog.math.uny.ac.id/firdaasyrofah/2009/10/25/pengertian-audio/), DiaksesSabtu 02 April 2016, Jam 12.00
WIB.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa. Jakarata:RinekaCipta
Djamarah, Syaiful B dan Aswan Zain. 2002. StrategiBelajarMengajar.
Jakarta : RinekaCipta
Ekawati, Vina. 2014. Peningkatan
Kemampuan Menyimpulkan Gagasan Wawancara
Melalui Media Audio Visual Siswa Kelas VII Semester II SMP 17 Agustus
1945 Glenmore Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi
Tidak Diterbitkan. Jember : Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
dan Bahasa Daerah UNMUH Jember
Iskandar. 2009. PenelitianTindakanKelas. Cipayung
:GaungPersada (GP) Press
Nasucha, Yakubdkk. 2009. Bahasa Indonesia UntukPenulisanKaryaTulisIlmiah.
Yogyakarta: Media Perkasa
Nugiyantoro, Burhan. 2014. PenilaianPembelajaran Bahasa.
Yogyakarta:BPFE- YOGYAKARTA
Waryanto, NurHadi . 2007. PenggunaanMedia Audio Visual
dalamMenunjang Pembelajaran,
(online)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Penggunaan%20Media%20Audio %20Visual%20dalam%20Menunjang%20Pembelajaran.pdf.
Diaksestanggal 4 April 2016, jam 18.00 WIB
Suryani, Rita. 2011. Catalog Media KelasSmk Bahasa Indonesia,
(online)
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id,
DiaksesSabtu 02 April 2016, Jam
11.00 WIB
Rusman, Deni Kurniawan, danCepiRiyana. 2011. PembelajaranBerbasis TeknologiInformasi.
Sudjana, Nana.
1995.PenilaianHasil Proses BelajarMengajar .Bandung, PT. RemajaRosdakary
Slameto. 2010. BelajardanFaktor-FaktorYang Mempengaruhi.
Jakarta: Rineka Cipta
Youtube. 2016. Berita Terbaru Hari Ini 5 Januari
2016, Banjir Bandung 2016,(Online)
(https://www.youtube.com/watch?v=8tqvPHXnUh8)
Diakses 20 Mei 2016, jam 14.00 WIB.
Zulela. 2012. PembelajaranBahasa Indonesia Apresiasi di SekolahDasar.
Bandung: Rosda
No comments:
Post a Comment