Tuesday, August 9, 2016

KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR BATIN PUISI (artikel-skripsi-Imam)



KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR BATIN EMPAT PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 9 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ABSTRAK

Zaihul Imam. 2016. KemampuanMemamhamiunsurbatinempatPuisiolehsiswakelas VIII SMPN 9 Jembertahunpelajaran 2015/2016.Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FakultasKeguruandanIlmuPendidikan, UniversitasMuhammadiyahJember.

Pembimbing (1) Drs. Hariyono, M.Pd (2) AgusMiluSusetyo, M.Pd.

Kata kunci: puisi, analisis, strukturbatin

Puisiadalahsalah satu bentuk karya sastra yang paling menarik danindah. Keindahan puisi tidak semata-mata terletak pada kata-kata. Keindahan puisi juga terbentuk oleh struktur lahir dan batin. Strukturlahirmerupakanpembangunpuisidariluarsedangkanstrukturbatinpuisimerupakanrohdarisebuahpuisisehinggasangatpentingdalamsebuahpuisiitusendiri. Banyaksiswa yang pandaimenulispuisitetapikurangmemahamistrukturlahirdanbatin yang terdapat di dalampuisi..
Permasalahan yang munculdarilatarbelakangadalahbagaimanakahtema,nada,perasaandanamanat yang terdapatdalamempatpuisiolehsiswakelas VIII SMPN 9 Jembertahunpelajaran 2015/2016, Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuitema,nada, perasaandanamanat yang terdapatdapatpadaempatpuisiolehsiswakelas VIII SMPN 9 Jember.
Rancanganpenelitianiniadalahpenelitiankualitatif, jenispenelitiandeskriptif. Sasaranpenelitianiniadalahsiswakelas VIII SMPN 9Jember. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks/penugasan. Pada penelitian kualitatif, yang menjadi intrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas semuanya.
Hasilanalisis data menunjukkankemampuanmemahamiunsurbatinempatpuisiyaitutema, nada, perasaandanamanat yang terdapatpadaempatpuisi, hasilanalisistemapadaempatpuisitersebutbahwa kemampuan siswa dalam memahami tema puisi bisa dikatakan cukupbagus, karena dari 35 siswa hanya 15% siswa yang kurang mampu memahami tema, selebihnya siswa bisa menjawab akan tetapi masih ada ketidak sesuaian yaitu pada penulisan EYD siswa masih kurang memperhatikan pada titik koma dan menyingkat kata.Makadariitubagi guru SMPN 9 Jemberlebihdiperhatikanlagidalampembelajaranpenulisan EYD yang benar.




1.       PENDAHULUAN

Pendidikan memegang  peranan penting untuk menjamin pelangsungan hidup negara dan bangsa. Hal ini disebabkan pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Salah satu karya sastra yang estetik dan kaya makna adalah puisi. Puisi merupakan  salah satu bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indahdan kaya makna. Keindahan puisi tidak  semata-mata terletak pada kata. Keindahan puisi juga bukan semata-mata pengalaman batin, tapi juga lebih keterampilan kita menuangkan kenyataan yang kita rasakan dan alami sehari-hari seperti dialami semua orang.Memahami unsur batin puisi sering dipakai siswa dalam menulis puisi. Oleh karena itu peneliti  melakukan penelitian tentang kamampuan memahami unsur batin empat puisi untuk di jadikan subjek penelitian sebagai sumbangsih guru bidang studi bahasa Indonesia.
Berdasarkan uraian di atas, maka dipandang perlu untuk mengembangkan suatu pembelajan sastra yang memuat nilai-nilai apresiasi di sekolah. Berdasarkan uraian di atas peneliti mengambil judul “Kemampuan Memahami unsur batin empat  Puisi oleh Siswa kelas VIII SMPN 9 Jember Tahun Pelajaran 2015/2016”.


2.       METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1993: 30. Dalam Adi Prastowo:2011-22), metedologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berupa data deskriptif, misalnya dokumen pribadi , catatan lapangan, tindakan responden, dokumen dan lain-lain.
Data penelitian ini adalah hasil pemahaman siswa tentang unsur batin puisi. Kemudianpuisitersebutdianalisisunsurbatinnyayaitu, tema, nada, perasaan dan amanat. Data yang diteliti sesuai dengan data asli dari sumber tanpa ada perubahan.
Analisis data menurut Patton (dalam Moleong, 2012:280) adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Berdasarkan pendapat tersebut, maka teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah:
a)    Mereduksi data, yaitu setelah data terkumpul, data yang diambil hanya data yang menyangkut pemahaman unsur batin puisi, jika terdapat data yang kurang sesuai maka tidak dipakai.
b)    Kategorisasi, yaitu mengumpulkan, mengklasifikasi atau mengelompokan data dan melakukan pengkodean siswa.
c)     Menelaah data, yaitu dengan cara membaca secara mendalam dan menganalisis data kemampuan siswa dalam memahami unsur batin empat puisi.
d)    Penafsiran data, yaitu pendeskripsian data tentang tema, nada, perasaan dan amanat yang terdapat pada empat puisi. Pemeriksaan keabsahan data, yaitu data yang telah dianalisis deperiksa kebenaranya dengan pengecekan sejawat dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang kita dapatkan dalam bentuk diskusi dengan teman sejawat.
e)     Penarik kesimpulan, peneliti harus mendasarkan diri atas semua data yang diperoleh dalam kegitan penelitian.

Menurut Moleong (2006: 324) untuk menguji kredibilitas data temuan ada beberapa teknik diantaranya, (a) Meningkatkan ketekunan (b) Diskusi dengan teman sejawat.
a)       Meningkatkan ketekunan
       Teknik ini maksudnya adalah cara pengujian derajat kepercayaan data dengan jalan melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan (Sugiyono: 2007:124).
b)       Pengecekan sejawat
       Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang kita dapatkan dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat, pemeriksaan teman sejawat ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan yang sebaya, yang memiliki pengetahuan umum  yang sama tentang apa yang sedang kita teliti sehingga bersama mereka kita meninjau ulang persepsi, pandangan dan analisis yang sedang kita lakukan (Moleong, 2006:334).


PEMBAHASAN
·         Analisis kemampuasn siswa memahami tema unsur batin empat puisi.
Tema puisi “Aku” : puisi yg terdapat pada puisi aku karya chairil anwar adalah tentang menggambarkan kegigihan dan semangat perjuangan untuk membebaskan diri belenggu.
Tema Puisi “Dengan Puisi Aku” : penyair pemberian tema kemanusia melalui peristiwa atau tragedi yg digambarkan penyair puisi ini berusaha meyakinkan ketingkatan martabat kemanusiaan oleh karna itu manusia harus dihargai.
Tema Puisi “Pada suatu Hari Nanti” : kesetiaan terhadap kau yg bisa berarti pembaca , walaupun aku dlm tidak ada tetapi dia akan tetap setia ada bgi pemabaca
Tema Puisi “Doa” : Ketuhanan.
Pada kemampuan memahami unsur batin tema puisi siswa kode A dikatakan cukup mampu karena siswa tersebut bisa menjawab dengan benar, akan tetapi masih ada kesalahan dlam penulisan yaitu masih terdapat singkatan kata seperti( yg)     terdapat pada jawaban puisi tema diatas.

·         Analisis  kemampuan siswa memahami   nada  unsur batin empat puisi.
Nada puisi “ Aku” : nada2 yg berwibawa, tegas lugas dan jelas dlm penyampaian puisi ini.
Nada puisi “ Dengan Puisi Aku”: Nada yg kharismatik
Nada puisi“Pada suatu hari nanti”: Lembut dan halus karna ia menjelaskan bahwa walau suatu hari nanti ia tdk ada tapi karya2nya akan selalu ada menemani para pemabaca
Nada puisi “Doa” : bernada sebuah ajakan
Pada kemampuan memahami unsur empat batin siswa kode A dikatakan cukup mampu karena siswa tersebut   bisa menjelaskan sikap penyair dari puisi tersebut. Akan  tetapi masih ada kesalahan yaitu pada penulisan karena masih banyak kata yang disingkat seperti(nada2, yg, dlm) masih tidak sesuai dengan penulisan EYD.
·         Analisis kemampuan memahami perasaan unsur batin empat puisi.
Perasaan puisi “Aku” : optimis memperjuangkan hidup yg dipenuhi dgn rintangan seberat apapun, sikap kegigihanya yang sangat tinggi.
Persaan puisi “ Dengan puisi aku”: persaan yg terasing
Perasaan puisi”Pada suatu hari nanti” : merasa sedih karna pda suatu hari nanti ia meninggalakan sosok kau pada puisi ini yg pembissa berarti pembaca.
Perasaan puisi “Doa” : terharu rindu
Pada kemampuan memahami unsur batin empat perasaan puisi siswa kode A dikatakan cukup mampu karena siswa bisa menemukan perasaan dari puisi tersebut akan tetapi dalam penulisannya tidak sesuai denagan EYD. Seperti jawaban siswa kode ada, pada puisi pertama ada singkatan (yg), pada puisi kedua (yg), pada puisi ketiga juga sama yaitu (yg). Dan tidak menggunakan tanda titik pada akhir kalimat.
·         Analisis kemampuan memahami amanat unsur batin empat puisi
Amanat puisi “Aku” : semngat dan kegighan dlm memperjuangkan  tujuan hidup haruslah kuat jika itu semua ingin tercapai.
Amanat puisi “Dengan Puisi Aku” : pertahankanlah norma dan etika , sekalipun zaman sudah rusak teruslah berada agar semua berubah arah yang lebih baik
Amanat puisi “Pada Suatu Hari Nanti” : pembaca tak usah sedih karna dia tetap setia dan tetap bisa  menemani pembaca dgn karya-karyanya.
Amanat puisi “ Doa” : agar menghayati hidup dan slalu merasa dekat dengan tuhan.
Pada kemampuan memahami unsur batin empat perasaan puisi siswa kode A dikatakan cukup mampu karena siswa bisa menemukan perasaan dari puisi tersebut akan tetapi dalam penulisannya tidak sesuai denagan EYD. Seperti jawaban siswa kode ada, pada puisi pertama ada singkatan (yg), pada puisi kedua (yg), pada puisi ketiga juga sama yaitu (yg). Dan tidak menggunakan tanda titik pada akhir kalimat.
·         Analisis kemampuan siswa memahami amanat unsur batin empat puisi.
Amanat puisi “Aku” : semngat dan kegighan dlm memperjuangkan  tujuan hidup haruslah kuat jika itu semua ingin tercapai.
Amanat puisi “Dengan Puisi Aku” : pertahankanlah norma dan etika , sekalipun zaman sudah rusak teruslah berada agar semua berubah arah yang lebih baik
Amanat puisi “Pada Suatu Hari Nanti” : pembaca tak usah sedih karna dia tetap setia dan tetap bisa  menemani pembaca dgn karya-karyanya.
Amanat puisi “ Doa” : agar menghayati hidup dan slalu merasa dekat dengan tuhan.
         Pada kemampuan memahami unsur batin empat amanat puisi siswa kode A dikatakan cukup mampu karena siswa bisa menyimpulkan  pesan yang dismpaikan oleh penyair dengan benar akan teteapi masih kurang benar dalam penulisan tidak sesuai dengan EYD. Kesalahan pada siswa kode A yaitu penulisan yang tidak sesuai dengan EYD, pada kalimat terahir jawaban amanat pada puisi “Dengan puisi aku” tidak menggunakan titik.

4.       KESIMPULAN DAN SARAN

·       KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa struktur batin empat puisi oleh siswa meliputi: tema, nada, perasaan dan amanat. Hal tersebut, dideskripsikan sebagai berikut.
1)       TEMA
Berdasarkan hasil dari analisi data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan memahami tema unsur batin empat puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Jember tahun pelajaran 2015/2016. Hasil dari analisis data bahwa kemampuan siswa dalam memahami tema puisi bisa dikatakan bagus, karena dari 35 siswa hanya 15% siswa yang kurang mampu memahami tema, selebihnya siswa bisa menjawab akan tetapi masih ada ketidak sesuaian yaitu pada penulisan EYD siswa masih kurang memperhatiakan pada titik koma dan menyingkat kata.

2)       NADA
Berdasarkan hasil dari analisi data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan memahami nada unsur batin empat puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Jember tahun pelajaran 2015/2016. Hasil dari analisis data bahwa kemampuan siswa dalam menentukan nada dalam puisi sangatlah mudah, tetapi siswa masih kuranang memperhatikan penulisan yang sesuai dengan EYD, yaitu masih banyak kata yang disingkat dan tidak menggunakan tanda titik pada akhir kalimat.
3)       PERASAAN
Berdasarkan hasil dari analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan memahami perasan unsur batin empat puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Jember tahun pelajaran 2015/2016. Dari hasil analisis data bahwa siswa lebih banyak yang bisa dalam menentukan perasaan puisi dari pada siswa yang tidak, dari 35 siswa yang tidak bisa sekitar 15%. Akan tetapi siswa masih kurang memperhatikan dalam penulisan EYD, masih banyak kata-kata yang disingkat dan tidak menggunakan tanda titik pada akhir kalimat.

4)       AMANAT
Berdasarkan hasil dari analisi data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan memahami amanat unsur batin empat puisi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Jember tahun pelajaran 2015/2016.  Dari hasil analisis data bahwa siswa SMP Negeri 9 Jember dengan mudah memahami amanat dari beberapa puisi. Akan tetapi masih banyak siswa yang kurang memperhatiakn dalam penulisan EYD, yaitu tidak memperhatikan titik dan menyingkat kata.

·         SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran dalam penelitian ini sebagai berikut.
1.       Bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, hendaknya dijadikan sebagai bahan masukan untuk  pembelajaran apresiasi puisi terhadap siswa.
2.       Bagi siswa, hendaknya dapat memahami dan menggunakan struktur fisik dan batin puisi dengan benar. Sehingga menumbuhkan kepercayaan diri, kreatif, dan menghargai hasil karya orang lain.
3.       Bagi pembaca khususnya mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia, dapat digunakan untuk memperdalam ilmu tentang struktur batin puisi.
4.       Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat berguna sebagai referensi dalam melakukan penelitian tentang struktur batin puisi.



5.       DAFTAR RUJUKAN

Atmosuwito, Subijantoro. (2010). Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra.                Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Dardiri. (2008). Penelitian: Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jember: Program Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Jember.

Ganie, Tajuddin Noor. (2015). Buku Induk Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska           Publisher.

Pradopo, Rachmad Djoko. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada             University Press.

Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan          Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Samosir, Tiorida. (2013). Apresiasi Puisi. Bandung: Yrama Widya.

Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:                 Alfabeta.

Suyanto. (2014). Ayo Mengarang Sastra. Lamongan: Pustaka Ilalang





1 comment: