MAKALAH
Pengertian Makalah
Menurut Hikmat (2013: 149) menjelaskan makalah merupakan
“salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang membahas sebuah gagasan atau topik
yang telah ditentukan dan wajib mentaati sistematika penulisan ilmiah”. Karya
tulis ini sering sering dijadikan sebagai tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa dan dipresentasikan di depan kelas. Pendapat lain juga dikemukakan oleh
Tanjung (dalam Hikmat, 2013: 149) menyatakan bahwa makalah merupakan karya
tulis yang memuat pikiran tentang suatu makalah atau topik tertentu yang
ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan
objektif.
Ciri-Ciri Makalah
A.
Akurat dan Menyeluruh
Makalah harus menyajikan fakta dan gagasan secara lengkap
dan tuntas. Selain itu, makalah berisi antisipasi dari pertanyaan yang mungkin
muncul yang diajukan oleh calon pembaca.
B.
Memiliki Sumber Informasi yang baik
Makalah yang baik harus menngakui sumbangan dari penulis
lain tentang topik makalah. Pemberikan
kutipan bisa diberikan untuk gagasan atau fakta yang bukan karya asli penulis
makalah. Kutipan bisa menggunakan kutipan langsung dan tidak langsung. Ditambah pula penafsiran
dengan bahasa sendiri.
C.
Seimbang
Makalah yang membahas fakta, gagasan dan sudut pandang
yang dibicarakan secara objektif dan tidak menggunggulkan atau melemahkan karya
tulis sebelum dan sesudahnya.
D.
Kreatif
Makalah harusnya tidak hanya menyajikan fakta belaka,
namun fakta disusun, dianalisis, dipadukan dan digunakan sebagai dasar
kesimpulan dengan cara yang inovatif , kreatif dan orisinil.
E.
Penulisan Benar
Makalah harus bebas dari kesalahan gaya bahasa, tata
bahasa, tanda baca, penggunaan kata dan ejaan.
F.
Tertata dengan Baik
Makalah harus memiliki tujuan yang jelas. Maksudnya
materinya disusun secara logis dan sistematika antara bagian sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Jenis Makalah
Berdasarkan sifat dan jenis penalarannya Hikmat (2013:
152) membedakan makalah menjadi tiga sebagai berikut.
A.
Makalah Deduktif
Makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teori
yang releva dan diungkapkan gagasan yang bersifat umum terlebih dahulu dan
disusul dengan bagian-bagian yang khusus.
B.
Makalah Induktif
Makalah yang disusun berdasarkan kajian teori yang
relevan dan diungkapkan hal yang khusus dulu ke yang umum.
C.
Makalah Campuran
Makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teori
yang relevan dengan masalah yang dibahas. Pemaparan isi makalah bertolak dari
yang bersifat umum ke khusus dan disimpulkan ke umum lagi.
Cara Menyusun Makalah
Penyusunan makalah harus memperhatikan hal-hal yang
bersifat sistematis. Ada juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
makalah. Berikut ini ini hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun makalah.
A.
Menyusun pola pikir
Pola berfikir dimulai dari hal berikut ini.
a.
Mengenali persoalan
b.
Menentukan tujuan dan ruang lingkup
c.
Menentukan kepada siapa makalah disajikan
B.
Mengumpulkan bahan dan pengolahan data
Makalah yang baik harus mengumpulkan bahan-bahan
referensi untuk mendukung argumen yang kita susun dalam makalah. Buku, majalah,
surat kabar, buletin, hasil penelitian dan sebagainya bisa digunakan sebagai
bahan referensi membuat makalah. Bahan referensi harus mendukung judul yang
diajukan. Setelah bahan terkumpul langkah berikutnya adalah kita olah sesuai
penalaran kita.
C.
Penulisan makalah
Penulisan makalah harus memperhatikan hal-hal berikut
ini.
a.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b.
Menggunakan kalimat efektif, mudah dibaca dan dipahami
pembaca.
c.
Antara materi satu denngan materi selajutnya berhubungan.
d.
Pembahasannya singkat, jelas dan tegas jangan sampai
bertele-tele.
e.
Hindari kata-kata yang bombastis.
D.
Koreksi akhir makalah
Makalah bisa ditampilkan jika sudah dikoreksi dulu, tujuannya
untuk penyempurnaan makalah. Penulis perlu membaca berulang-ulang secara
keseluruhan isi makalah sehingga dapat ditemukan kesalahan berupa
pengorganisasia isi, penulisan kalimat, koherensi, diksi ejaan, dll.
Sistematika Penulisan Makalah
Menurut Zaenuudin (dalam Hikmat: 2013: 155), format
penulisan makalah secara umum ada tiga bagian.
A.
Bagian awal
a.
Lembar judul
1)
Judul, merupakan penjelasan singkat makalah yang ditulis.
2)
Nama NIM
3)
Nama dan tempat perguruan tinggi
4)
Tahun
b.
Kata pengantar
Bagain ini berisi pernyataan dari penulis untuk
menyerahkan tulisannya kepada penerima tulisan, gambaran umum tentang
pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih, tempat, tanggal bulan dan
tahun penyusunan tulisan, serta penanggung jawab tulisan, hal ini diakhiri
harapan penulis atas teguran, kritik dan saran untuk perbaikan tulisan tersebut
dari pembaca.
c.
Daftar isi
Bagian ini berisi bab, subbab disertai dengan pencantuman
nomor halaman tempat bagian tersebut terdapat dalam tulisan.
d.
Daftar tabel (jika ada)
e.
Daftar gambar (jika ada)
B.
Bagian isi
Bagian inti makalah berisi hal-hal berikut ini.
a.
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian dari makalah yang bersuha
mengantarkan pembaca ke arah pokok permasalah yang disajikan. Oleh karena itu
isi pendahuluan adalah penjelasan singkat mengenai pokok persoalan. Ada enam
hal yang harus diperhatikan antara lain: umum, maksud dan tujuan, pendekatan,
ruang lingkup, pengertian dan tata urutan.
Secara garis
besar ini dari bab I pendahuluan sebagai berikut.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang
secara umu menjabarkan alasan apa dan mengapa persoalan perlu diangkat.
1.2 Rumusan Masalah
Kesulitan yang ingin dipecahkan
penulis perlu dirumuskan dalam bentuk rumusan masalah. Penentuan rumusan
masalah perlu memperhatikan: (a) apakaha masalah tersebut berguna jika
dipecahkan, (b) apakah penulis memiliki kepandaian dan kemampuan untuk
memecahkan, (c) apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan, (d) apakah
permasalahan tersebut memberikan sesuatu yang baru jika dipecahkan dan (e) apakah
cukup tersedia data dan referensi untuk memecahkan masalah tersebut. Rumusan
selalu menggunakan kalimat tanya.
1.3 Tujuan
Tujuan
merupakan sasaran yang akan dicapai dari persoalan dalam makalah. Tujuan
makalah menggunakan kalimat pernyataan
1.4 Manfaat
Bagian ini
menunjukkan kegunaan dan pentingnya makalah disusun. Kegunaan bisa untuk
pengembangan ilmu bagi berbagai kalangan pembaca sehingga terlihat kelayakan
dari isi makalah untuk diangkat.
1.5 Ruang Lingkup (bisa ada bisa tidak)
b.
Bab II Pembahasan
Pembahasan merupakan isi dari
makalah. Berupa uraian yang relevan dengan judul. Uraiannya berkaitan untuk
memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Pembahasan yang baik harus
berorientasi pada pokok permasalahan. Selain itu harus menggunakan bahasa yang baik,
jelas dan singkat (Hikmat, 2013:158).
c.
Bab III Penurup
Penutup merupakan bab akhir dari makalah. Hendaknya
bagian ini ditulis dengan singat dan jelas. Secara umum bab penutup ini berisi
kesimpulan dan saran.
3.1 Kesimpulan
Bagain ini merupakan ringkasan dari kajian makalah yang
disusun. Kesimpulan hendaknya dibuat sederhana dan sistematis, sehingga pembaca
mudah memahami isi makalah.
3.2 Saran
Saran merupakan anjuran-anjuran yang bersifat realistis
demi perbaikan makalah tersebut.
C.
Bagian akhir
Bagian akhir dari makalah berisi daftar pustaka dan
lampiran. Daftar pustakan berisi semua sumber kepustakaan yang digunakan dalam
penulisan. Bisa bersumber dari buku, surat kabar, majalah, internet dll.
Penulisannya pun harus memperhatikan penulisan daftar pustaka yang benar.
Selanjutnya lampiran atau appendiks
biasanya disusun setelah daftar pustaka. Lampira ditulis dengan memberikan
tulisan “Lampiran”, nomor urut lampiran, judul lampiran. Bagian bisa bersisikan
tabel-tabel, gambar, bagan, peta, perhitungan statistik dll.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, Zaenal
dan Amran Tasai. 1985. Berbahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Mediyatama sarana Perkasa.
Artati, Budi.
2009. Baku dan Tidak Baku.
Klaten: Intan Pariwara.
Chaer, Abdul.
2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta:
Rinneka Cipta.
Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Keraf,
Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia:
Sekolah Menengah Tingkat Atas. Jakarta: Nusa Indah.
Hikmat,
Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa
Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia.
Nazar,
A. Noerzihri. 2006. Bahasa Indonesia
dalam Karangan Ilmiah. Bandung: Humaniora.
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1993. Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia Widia
Sarana Indonesia.
Yunohudiyono,
dkk. 2007. Bahasa Indonesia Keilmuan.
Surabaya: UNESA University Press
No comments:
Post a Comment