HAKIKAT DAN KONSEP BUKU TEKS, PENUNJANG
Buku Teks
Pengertian Buku Teks
Tarigan danTarigan( dalam Prihatinah
2012:8).Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi
tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam
bidang itu untuk maksud-maksud dan tujuaninstruksional, yang diperlengkapi
dengan sarana- sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para
pemakainya di sekolah - sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang
sesuatu program pengajaran.
Berdasar pendapat tersebut, bukuteks digunakan untuk
mata pelajaran tertentu. Penggunaan buku teks tersebutdidasarkan pada tujuan
pembelajaran yang mengacu pada kurikulum. Selainmenggunakan buku teks, pengajar
dapat menggunakan sarana-sarana ataupunteknik yang sesuai dengan tujuan yang
sudah dibuat sebelumnya.Penggunaanyang memadukan buku teks, teknik serta sarana
lain ditujukan untukmempermudah pemakai buku teks terutama peserta didik dalam
memahamimateri.
Greene dan Petty ( dalam Prihatinah,2012:8). merumuskan
butir-butir dalam penilaian buku teks yaitu:
a.
buku teks itu haruslah menarik minat
anak-anak, yaitu para siswa mempergunakannya.
b.
buku teks itu haruslah mampu memberi
motivasi kepada para siswa yangmemakainya,
c.
buku teks itu haruslah memuat
ilustrasi yang menarik hati para siswa yangmemanfaatkannya,
d.
buku teks itu seyogianyalah
mempertimbangkan aspek-aspek linguistiksehingga sesuai dengan kemampuan para
siswa yang memakainya,
e.
buku teks itu isinya haruslah berhubungan
erat dengan pelajaran-pelajaranlainnya; lebih baik lagi kalau dapat
menunjangnya dengan rencana, sehinggasemuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh
dan terpadu,
f.
buku teks itu haruslah dapat
menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitaspribadi para siswa yang
mempergunakannya,
g.
buku teks itu haruslah dengan sadar
dan tegas menghindari konsep-konsepyang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak
sempat membingungkan parasiswa yang memakainya,
h.
buku teks itu haruslah mempunyai
sudut pandangan atau “point of view” yang jelas dan tegas sehingga juga pada
akhirnya menjadi sudut pandangan para pemakainya yang setia,
i.
buku teks itu haruslah mampu memberi
pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa,
j.
buku teks itu haruslah dapat
menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa pemakainya.
Berdasarkan paparan tersebut, kualitas buku teks dapat
dilihat berdasarkan aspek isi/ materi, penyajian, grafika, serta aspek
kebahasaan. Materi dalam buku teks buku
teks itu isinya haruslah sesui dengan tujuan pembelajaran yang berdasar pada
kurikulum, lebih baik lagi jika materi tersebut terintegrasi denganpelajaran
lain namun tetap menghargai hal-hal yang tidak bertentangan seperti agama.
Materi buku teks diharapkan dapat membuat siswa giat
mempelajari kembali meskipun di luar proses belajar mengajar.Selain aspek
materi, cara menyajikan materi dalam suatu buku teks diharapkan sistematis dan
dapat membuat siswa lebih memahami pengetahuan yang sesuai dengan umur siswa.
Aspek penyajian materi berhubungan erat dengan aspek grafika. Materi dalam buku
teks hendaknya diimbangi dengan ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan materi
sehingga membantu siswa dalam memahamidan berimajinasi tentang suatu pokok
bahasan. Aspek kebahasaan tidak kalahpenting, dalam menyajikan materi hendaknya
menggunakan bahasa yang mudahdipahami namun jika memungkinkan, penggunaan
kata-kata dalam penyajianmateri tidak monoton dan dikembangkan sesuai jenjang
atau tingkatan sekolahsiswa.
Indikator
atau ciri penanda buku teks atau buku pelajaran menurut Muslich (dalam
Mubasiroh 2013: 35) adalah sebagai berikut:
a.
Buku teks merupakan buku sekolah
yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu;
b.
Buku teks berisi bahan yang telah
terseleksi;
c.
Buku teks selalu berkaitan dengan
bidang studi atau mata pelajaran tertentu;
d.
Buku teks biasanya disusun oleh para pakar di
bidangnya;
e.
Buku teks ditulis untuk tujuan
instruksional tertentu;
f.
Buku teks biasanya dilengkapi dengan
sarana pembelajaran;
g.
Buku teks disusun secara sistematis
megikuti strategi pembelajaran tertentu;
h.
Buku teks untuk diasimilasikan dalam
pembelajaran;
i.
Buku teks disusun untuk menunjang
program pembelajaran.
Jenis-jenis Buku Teks
Menurut Wiratno ( dalam Prihatinah
2012:10).) jenis-jenis bukuteks yang digunakan di sekolah
untuk pendidikan dasar dan menengah, baik untuk
murid maupun
guru, yang digunakan untuk proses pembelajaran adalah:
a.
buku teks utama, yakni yang berisi pelajaran
suatu bidang tertentu yang digunakan sebagai pokok bagi murid atau guru,
b.
buku teks pelengkap, yakni yang
sifatnya membantu, memperkaya, atau merupakan tambahan dari buku teks utama
baik yang dipakai murid maupun guru.
Berdasar paparan di atas, ada dua golongan buku teks
yaitu sebagai buku teks utama dan buku teks pelengkap yang keduanya dapat
digolongkan lagi berdasarkan mata pelajaran, mata kuliah, penulisan buku teks,
dan berdasar jumlah penulis buku teks. Buku pelengkap biasanya disebut juga buku
penunjang.
Pemgertian Buku Penunjang
Buku penunjang adalah buku yang dijadikan sebagai
materi penunjang dan bahan penganyaan bagi murid atau peserta didik. Dengan
definisi sederhana ini, maka buku penunjang pelajaran bisa diklasifikasikan menjadi
2 jenis yaitu :
Buku penunjang yang secara langsung menunjang
pembelajaran sekolah (pendamping buku
teks buku pelajaran ). Buku penunjang yang berfungsi sebagai bacaan
penganyaan pengetahuan siswa. Buku penunjang
yang pertama umumnya bacaan ringkasan atau intisari, bank soal , dan
pembahasaan. Buku penunjang pelajaran jenis ini berisikan ringkasan atau
intisari pelajaran sesuai tingkat pendidikan, dengan dilengkapi atau tidak
dengan kumpulan soal dan pembahasan.Misalnya : mengenal pantun, mahir berbahasa
Indonesia.
Sedangkan buku penunjang pelajaran yang kedua adalah
naskah yang bersifat penganyaan atas materi buku-buku teks untuk memperkaya
wawasan siswa, misalnya disertai contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari.
Menurut Sitepu (2012:16) Buku pelajaran pelengkap atau buku pengayaan
berisi informasi yang melengkapi buku pelajaran pokok. Penganyaan yang dimaksud
adalah memberikan informasi tentang pokok bahasan tertentu yang ada dalam
kurikulum secara lebih luas dan secara lebih dalam.
DAFTAR
RUJUKAN
BSNP.
2014a. Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran SMA/MA. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan. (online),(bsnp-
indonesia.org/id/wp-content/uploads/2016/03/15-bahasa Indonesia.rar, diakses 15
Maret 2016).
BSNP.
2014b. Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran SMA/MA Komponen Kelayakan
Kegrafikaan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. (online),(bsnp-
indonesia.org/id/wp-content/uploads/2016/03/18-ASPEK-KEGRAFIKAAN.rar, diakses 8
Maret 2016).
Depdiknas.
2008.Panduan
Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Balai
Pustaka.
Echols,John
M. Dan Hassan Shadily.2003. An
English-Indonesian Dictionary
.Jakarta.Gramedia
Esti,
Prihatinah (2012).Keterbacaan Wacana Dalam Buku Teks Marsudi Basa Lan Sastra
Jawa Anyar Kelas VIII Untuk Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Menengah Pertama.Yogyakarta:
S1 Thesis Universitas Negeri Yogyakarta.
Kusumaningsih,
Dewi dkk. 2013. Terampil Berbahasa
Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Mubasiroh,
Siti Latifah.2013.Pengembangan Buku Pembelajaran Keterampilan Menulis
Berbasis Pendekatan Proses Untuk Siswa SMA dan MA Kelas XI.Yogyakarta:
Program Strata 1 Universitas Negeri Yogyakarta.
Muchlisin
Asti, Badiatul. 2015. Peluang Menulis Buku
Penunjang (online)http://www.kompasiana.com/abu_fathan/peluang-menulis-buku-penunjang-pelajaran_550b9223a33311781b2e394e,
diakses 18 April 2016)
Mahsun.
2013. Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Pendekatan Teks. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.
Nugroho,Eko.2013.Pengembangan
Buku Ajar Menulis Teks Eksposisi pada Siswa Kelas X IPA 5 Semester Genap SMA
Negeri 1 Tenggarang Bondowoso Tahun Ajaran 2013/2014.Jember:Program Strata1 UNMUH JEMBER.
Refsa,
Nanda. 2016.Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bencana (online),(http://www.materi
kelas .com/2016/02/contoh-teks-eksplanasi-tentang-bencana.htmlTanah,
diakses 8 Maret 2016).
Sitepu,B.P.2013.Penulisan
Buku Teks Pelajaran.Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA
Sugiyono.
2013. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata,
Syaodih Nana. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
No comments:
Post a Comment