Thursday, July 14, 2016

KATA ULANG




KATA ULANG

Kata Ulang Kata yang mengalami perulangan kata sebagian atau seluruhnya dan mengakibatkan makna yang berbada-beda.

Macam-Macam Kata Ulang

Kata ulang dibagi menjadi 4 macam, yakni:

1. Kata Ulang Utuh (K.U. Dwilingga), yakni perulangan kata yang dialami oleh seluruh kata dasar.

Contoh:

a. anak-anak

b. rumah-rumah

2. Kata Ulang Sebagian (K.U. Dwipurwa), yakni perulangan kata yang dialami oleh sebagian dari kata dasar.

Contoh:

a. pepohonan

b. tetangga

3. Kata Ulang Berimbuhan, yakni perulangan kata yang melibatkan morfem terikat (afiks)

a. kejar-kejaran

b. mobil-mobilan

4. Kata Ulang Salin Suara (K.U. Dwilingga Salin Suara), yakni perulangan kata yang dialami oleh seluruh kata dasar namun mengalami perubahan fonem pada salah satu kata dasarnya.

Contoh:

Perubahan fonem vokal

a. mondar-mandir

b. gerak-gerik

Perubahan fonem konsonan

a. sayur-mayur

b. lauk-pauk

Catatan: kata-kata berikut tidak termasuk kata ulang dalam bahasa Indonesia karena tidak sesuai dengan pengertian kata ulang itu sendiri. Maka kata-kata berikut dinamakan Kata Ulang Semu.

Contoh: a. tiba-tiba

b. kura-kura

c. pura-pura

d. lumba-lumba, dll.

Makna Kata Ulang Dalam Bahasa Indonesia

Macam-macam makna atau nosi kata ulang, di antaranya sebagai berikut.

1. Kata ulang yang menyatakan `banyak tidak menentu`.

Contoh:

- Di tempat kakek, terdapat pepohonan yang rimbun dan lebat sekali.

- Pulau-pulau yang ada di dekat perbatasan dengan negara lain perlu diperhatikan oleh pemerintah.

2. Kata ulang yang menyatakan `sangat`.

Contoh:

- Jambu merah Pak Alex besar-besar dan memiliki kenikmatan yang tinggi.

- Anak kelas IX orangnya malas-malas dan sangat tidak koperatif.

3. Kata ulang yang menyatakan `paling`.

Contoh:

- Setinggi-tingginya Agus naik pohon, pasti dia akan turun juga.

- Zambada dan Edowa mencari kecu sebanyak-banyaknya untuk makanan ikan cupang kesayangannya.

4. Kata ulang yang menyatakan `mirip` / `menyerupai` / `tiruan`.

Contoh:

- Marcel membuat kapal-kapalan dari kertas yang dibuang Pak Mulyanto tadi pagi.

- Ricky main rumah-rumahan bersama Rexy seharian di halaman rumah.

5. Kata ulang yang menyatakan `saling` atau `berbalasan`(resiprok).

Contoh:

- Ketika mereka berpacaran selalu saja cubit-cubitan sambil tertawa.

- Saat lebaran biasanya keluarga di RT IV kunjung-kunjungan satu sama lain.

6. Kata ulang yang menyatakan `bertambah` atau `makin`.

Contoh:
- Biarkan dia main hujan! Lama-lama dia akan bosan juga.

- Ayah meluap-luap emosinya ketika tahu dirinya masuk perangkap penipu kartu kredit.

7. Kata ulang yang menyatakan `waktu` atau `masa`.

Contoh:
- Orang katro dan ndeso itu datang ke rumahku malam-malam.

- Datang-datang dia langsung tidur di kamar karena kecapekan.

8. Kata ulang yang menyatakan `berusaha` atau `penyebab`.

Contoh:
- Setelah kejadian itu dia menguat-nguatkan diri mencoba untuk tabah.

9. Kata ulang yang menyatakan `terus-menerus`

Contoh:
- Anjing buduk dan rabies itu suka mengejar-ngejar anak kecil yang lewat di dekat kandangnya yang bau.

- Lina selalu bertanya-tanya pada dirinya apakah kesalahannya pada Hany dapat termaafkan.

10. Kata ulang yang menyatakan `agak` (melemahkan arti).

Contoh:
- Karena berjalan sangat jauh kaki Putra sakit-sakit semua.

- Jangan tergesa-gesa begitu dong, nanti jatuh!

11. Kata ulang yang menyatakan `beberapa`.

Contoh:

- Sudah bertahun-tahun nenek tua itu tidak bertemu dengan anak perempuannya yang pergi ke Hongkong.

- Mas Agung berminggu-minggu tidak apel ke rumahku. Ada apa ya?

12. Kata ulang yang menyatakan `sifat` atau `agak`.

Contoh:

- Lagak si bencong itu kebarat-baratan kayak dakocan.

- Wajahnya terlihat kemerah-merahan ketika pujaan hatinya menyapa dirinya.

13. Kata ulang yang menyatakan `himpunan pada kata bilangan`.

Contoh:

- Coba kamu masukkan gundu bopak itu seratus-seratus ke dalam tiap plastik!

- Jangan beli makanan banyak-banyak, Nak, nanti uang sakumu habis!

14. Kata ulang yang menyatakan `bersenang-senang` atau `santai`

Contoh:

- Dari tadi padi Filo kerjanya cuma tidur-tiduran di sofa.

- Ular naga panjangnya bukan kepalang berjalan-jalan selalu riang kemari.

No comments:

Post a Comment