Friday, May 27, 2016

Media Pembelajaran



MEDIA PEMBELAJARAN


Pengertian Media
         Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002: 6). (http://um.ac.id). Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media,   berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berpikir, menurut Gagne (dalam Sadiman, 2002: 6).
            Sedangkan menurut Brigs (dalam Sadiman, 2002: 6) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. (http://ksupointer.com) Jadi, media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima  sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2002: 6).
            Menurut Latuheru (dalam Hamdani, 2005: 15) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Sedangkan Dina (2011: 53) menjelaskan media pengajaran merupakan wadah komunikasi antar guru dan murid. Media pengajaran berguna memberikan pesan, gambaran, petunjuk, dan bahasan tentang pelajaran atau pengetahuan yang sedang dibahas atau diajarkan. Karena itu, untuk memahami media pengajaran, maka kita harus memahami terlebih dahulu ciri, klasifikasi dan macam-macam media pengajaran.
            Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.



Ciri-Ciri Umum Media Pengajaran
Ciri – ciri umum media pengajaran atau pembelajaran  menurut Dina (2011:53) adalah sebagai berikut.
a.      Sesuatu yang menjadi penekanan dalam media pengajaran adalah keperagaan, yang berasal dari kata dasar “raga”. Sedangkan, kata raga berarti sesuatu yang dapat diraba, dilihat, di dengar, dan diamati. Namun indra adalah penglihatan dan pendengaran.
b.      Media pengajaran merupakan bentuk komunikasi guru dan murid.
c.       Media pengajaran merupakan alat bantu utama dalam mengajar di dalam atau luar kelas.
d.      Media pengajaran itu erat kaitannya dengan metode mengajar.


Klasifikasi Media
Sedangkan, klasifikasi media pengajaran, secara umum, bisa diringkas sebagai berikut.
a.      Mengutamakan kegiatan membaca symbol-simbol kata visual.
b.      Bersifat audio-visual-proyeksi, nonproyeksi, dan berbentuk tiga dimensi.
c.       Meggunakan teknik atau mesin.
d.      Merupakan kumpulan benda-benda atau bahan-bahan (material collections).
e.      Merupakan contoh dari kelakuan guru. Karena itu, tidak hanya alat audio visual yang menjadi komponen dari media pengajaran, tapi juga sampai pada sudut pandang yang luas, yakni kepada pribadi siswa dan tingkah laku guru.
            Pada dasarnya, menurut Rudy Brezt (dalam Dina, 2011:55), media pengajaran itu mempunyai lima bentuk dasar informasi, yaitu suara, gambar, cetakan, grafik, garis, dan gerakan. Hal itu didasarkan pada fungsi yang melekat dalam kelima bentuk dasar tersebut, yakni berdaskan pada sesuatu yang dilakukan dan cara melakukannya.
            Dengan menganalisis media melalui bentuk dan cara penyajiannya, maka format klasifikasi media pengajaran adalah sebagai berikut:
a.      grafis, bahan cetak, dan gambar diam;
b.      media proyeksi diam;
c.       media gambar hidup, dan;
d.      multimedia.


            Sedangkan jika dilihat dari bentuknya, maka jenis media itu bermacam-macam. Beberapa jenis tersebut antara lain media cetak (printed media), media pameran (displayed media), media yang diproyeksikan (projected media), rekaman audio (audiotape recording), gambar bergerak (motion picture), dan media berbasis computer (computer based media).
            Dalam membuat media pengajaran, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. berikut, ada syarat-syarat tersebut:
a.             rasional, yakni sesuai dengan akal dan mampu dipikirkan oleh penggunanya;
b.             ilmiah, yakni sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan;
c.              ekonomis, yaitu sesuai dengan kemampuan pembiayaan sehingga lebih hemat dan efisien;
d.             praktis, yaitu dapat digunakan dalam kondisi praktis di sekolah dan bersifat sederhana.
            Dengan menggunakan media pengajaran ini, maka pengalaman akan berlangsung dari level konkrit ke tingkatan abstrak. Tingkatan konkrit adalah proses belajar dari kenyataan atau pengalaman langsung, hal ini hanya akan memberi dampak pada bagian luar, tanpa membekas pada bagian dalam. Sedangkan tingkatan abstrak akan membuat anak didik mampu menyerap materi pengajaran dengan lebih baik. Sebab, menggunakan media sangat membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Press

No comments:

Post a Comment