Pengertian Strategi Pembelajaran
Proses
pembelajaran membutuhkan strategi pembelajaran yang menarik. Strategi
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dapat membuat peserta didik senang
dengan pembelajaran yang dilakukan. Penggunaan strategi pembelajaran yang
menarik perlu digunakan agar pembelajaran lebih menyenangkan.
Menurut Trianto
(2007:85), strategi-strategi belajar mengacu pada perilaku dan proses-proses
berpikir yang digunakan oleh siswa dalam mempengaruhi hal-hal yang dipelajari,
termasuk proses memori dan metakognitif. Menurut Pressley (dalam trianto,
2007:85), strategi-strategi belajar adalah operator-operator kognitif meliputi
dan terdiri atas proses-proses yang secara langsung terlibat dalam
menyelesaikan suatu tugas. Suyono dan Hariyanto (2014:20) berpendapat, strategi
pembelajaran pada hakikatnya terkait perencanaan atau kebijakan yang dirancang
di dalam mengelola pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan.
Sedangkan Sulistyono, mendefinisikan strategi belajar
sebagai tindakan khusus yang dilakukan oleh seseorang untuk mempermudah,
mempercepat, lebih menikmati, lebih mudah memahami secara langsung, lebih
efektif, dan lebih mudaah ditransfer ke dalam situasi yang baru (dalam Trianto,
2007:86). Mars (dalam Suyono dan Hariyanto, 2014:20) membedakan strategi
pembelajaran dengan teknik pembelajaran secara sederhana. Strategi pembelajaran
adalah suatu cara untuk meningkatkan pembelajaran yang optimal bagi siswa
termasuk bagai-mana mengelola disiplin kelas dan organisasi pembelajaran.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan strategi pembelajaran adalah
kerangka yang diterapkan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
Hakikat Strategi Pembelajaran Picture and Picture
Menurut Aqib (2014:18),
strategi pembelajaran Picture and Picture (gambar dan gambar)merupakan model
pembelajaran yang memiliki mirip dengan model pembelajaran example non-example.
Model pembelajaran ini seperti halnya example non-example didasarkan atas
contoh. Namun, contoh pada metode ini lebih ditekankan pada gambar. Perbedaan
kedua model pembelajaran ini adalah penekanan contoh yang ditampilkan oleh
pendidik.
Menurut Suprijono
(dalam Huda, 2014:236), Picture and Picture (gambar dan gambar)merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.
Sedangakan menurut Hamid (2013:217), model pembelajaran Picture and Picture
(gambar dan gambar) adalah strategi di mana guru menggunakan alat bantu atau
media gambar untuk menerangkan sebua materi dan menanamkan pesan yang ada dalam
materi tersebut. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan model
pembelajaran Picture and Picture (gambar dan gambar) merupakan model
pembelajaran yang menggunakan alat bantu gambar untuk menerangkan suatu materi
kepada siswa.
Kelebihan
Menurut Huda
(2014:239), strategi pembelajaran Picture and Picture (gambar dan
gambar)memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan strategi pembelajaran Picture and
Picture (gambar dan gambar) diuraikan sebagai berikut. (a) Guru lebih mengetahui
kemampuan masing-masing siswa. (b) Siswa dilatih berfikir logis dan sistematis.
(c) Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek
bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalampraktik. (d) Motivasi siswa
untuk belajar semakin dikembangkan. (e) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan
pengelolaan kelas.
Kekurangan
Selain memiliki
kelebihan, menurut Huda (2014:39), strategi pembelajaran Picture and Picture
(gambar dan gambar)juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan strategi
pembelajaran Picture and Picture (gambar dan gambar)di-uraikan sebagai berikut.
(a) Memakan banyak waktu.(b) Membuat sebagian siswa pasif. (c) Munculnya
kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas. (d) Adanya beberapa siswa
tertentu yang terkadang tidak senang jika disuruh bekerja sama dengan yang
lain. (e) Kebutuhan akan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai.
Langkah-langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Picture and Picture
Penerapan strategi pembelajaran Picture and Picture
(gambar dan gambar) harus menggunakan langkah-langkah yang tepat. Menurut Aqib
(2014:18), langkah-langkah strategi pembelajaran Picture and Picture (gambar
dan gambar)diuraikan sebagai berikut. (a) Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai. (b) Menyajikan materi sebagai pengantar. (c) Guru menunjukkan/
memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi. (d) Guru
menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/ mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis. (e) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan
gambar tersebut. (f) Dari alasan/urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. (g) Kesimpulan/rangkuman.
No comments:
Post a Comment