Thursday, May 26, 2016

Menulis itu apa sih



HAKIKAT MENULIS



Pengertian Menulis
         Keterampilan berbahasa terdiri dari empat aspek yang saling berkaitan. Setiap manusia dilahirkan memiliki empat keterampilan berbahasa tersebut. Salah satu keterampilan bahasa yaitu keterampilan menulis. Keterampilan menulis termasuk kategori keterampilan berbahasa yang kompleks.
          Pada prinsipnya, menulis tidak sekedar aktivitas fisik, tetapi juga ekspresi diri dalam kendali hati dan otak yang menuntut latihan berkesinambungan dan terpola secara sistematis (Awi, 2011:3).  Menurut Rahardi menulis merupakan suatu kegiatan menyampaikan sesuatu menggunakan bahasa melalui tulisan, dengan maksud dan pertimbangan tertentu untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki (dalam Kusumaningsih, dkk, 2013:65). Keterampilan menulis tidak hanya mengungkapkan pikiran dengan bahasa tulis namun juga mempertimbang-kan ekspresi diri.
         Menurut Kusumaningsih,dkk (2013:65), menulis adalah suatu alat yang sangat ampuh dalam belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Menurut Dalman (2012:3), menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Berdasarkanpendapat di atas dapat disimpulkan menulis merupakan kegiatan belajar yang memiliki peran tertentu dengan menggunakan tulisan sebagai mediumnya.


Tujuan Menulis
         Keterampilan menulis tentu memiliki tujuan. Seorang penulis tidak hanya sekedar membuat tulisan tanpa adanya tujuan. Melalui tulisan seorang penulis menyampaikan tujuannya kepada pembaca. Menurut Tarigan (dalam Kusumaningsih, dkk, 2013:67-69), pada dasarnya menulis mempunyai tujuan sebagai berikut.

Tujuan penugasan (Assigment Purpose)
Penulis tidak memiliki tujuan, untuk apa  dia menulis, tanpa mengetahui tujuannya. Dia menulis karena mendapat tugas, bukan atas keinginannya. Misalnya siswa ditugaskan merangkum sebuah buku.

Tujuan Altruistik (Altruistic Purpose)
Menurut Muchlisoh kata altruistic mempunya arti mendahulukan kepentingan    lain. Jadi tujuan altruistic pada dasarnya penulis ingin menolong para pembaca untuk memahami suatu masalah atau peristiwa, dan membuat hidup para pembaca lebih mudah melalui tulisan tersebut. Dalam hal ini penulis harus benar-benar dapat mengkomunikasikan suatu ide atau pendapatnya melalui tulisan untuk kepentingan pembaca. Hanya dengan cara itulah tujuan altruistic tercapai. 

Tujuan Persuasif (Persuasive Purpose)
Penulis bertujuan mempengaruhi pembaca, agar para pembaca yakin akan kebenaran gagasan atau ide yang dituangkan atau diutarakan oleh penulis. Tulisan semacam ini banyak digunakan oleh para penulis untuk menawarkan sebuah produksi barang dengan atau kegiatan politik. 

Tujuan Informasional atau Tujuan Penerangan (Informational Purpose)
Penulis menuangkan ide atau gagasan dengan tujuan memberi informasi atau keterangan kepada pembaca. Penulis berusaha menyampaikan informasi agar menjadi lebih tahu mengenai apa yang diinformasikan oleh penulis. 

Tujuan Menyatakan Diri (Self Expresive Purpose)
Penulis berusaha memperkenalkan diri atau menyatakan dirinya sendiri kepada pembaca dapat memahami “siapa: sebenarnya sang penulis itu. Tujuan menyatakan diri bertujuan untuk memperkenalkan dirinya kepada pembaca.
Tujuan Kreatif (Creative Purpose

Penulis bertujuan agar para pembaca dapat memiliki nilai-nilai artistik atau nilai-nilai kesenian dengan membaca tulisan si penulis. Di sini penulis bukan hanya memberikan informasi yang disajikan oleh penulis, tetapi juga merasa terharu membaca tulisan tersebut.
Tujuan Pemecahan Masalah (Problem Solving Purpose)

Penulis berusaha memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Melalui tulisannya penulis berusaha memberi kejelasan kepada pembaca tentang bagaiman cara pemecahan suatu masalah.

No comments:

Post a Comment