HAKIKAT MENULIS
Pengertian Menulis
Keterampilan
berbahasa terdiri dari empat aspek yang saling berkaitan. Setiap manusia
dilahirkan memiliki empat keterampilan berbahasa tersebut. Salah satu
keterampilan bahasa yaitu keterampilan menulis. Keterampilan menulis termasuk
kategori keterampilan berbahasa yang kompleks.
Pada prinsipnya,
menulis tidak sekedar aktivitas fisik, tetapi juga ekspresi diri dalam kendali
hati dan otak yang menuntut latihan berkesinambungan dan terpola secara
sistematis (Awi, 2011:3). Menurut
Rahardi menulis merupakan suatu kegiatan menyampaikan sesuatu menggunakan bahasa
melalui tulisan, dengan maksud dan pertimbangan tertentu untuk mencapai sesuatu
yang dikehendaki (dalam Kusumaningsih, dkk, 2013:65). Keterampilan menulis
tidak hanya mengungkapkan pikiran dengan bahasa tulis namun juga
mempertimbang-kan ekspresi diri.
Menurut
Kusumaningsih,dkk (2013:65), menulis adalah suatu alat yang sangat ampuh dalam
belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting dalam dunia
pendidikan. Menurut Dalman (2012:3), menulis merupakan suatu kegiatan
komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak
lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Berdasarkanpendapat di atas dapat disimpulkan menulis merupakan kegiatan
belajar yang memiliki peran tertentu dengan menggunakan tulisan sebagai
mediumnya.
Tujuan Menulis
Keterampilan
menulis tentu memiliki tujuan. Seorang penulis tidak hanya sekedar membuat
tulisan tanpa adanya tujuan. Melalui tulisan seorang penulis menyampaikan
tujuannya kepada pembaca. Menurut Tarigan (dalam Kusumaningsih, dkk,
2013:67-69), pada dasarnya menulis mempunyai tujuan sebagai berikut.
Tujuan penugasan
(Assigment Purpose)
Penulis tidak
memiliki tujuan, untuk apa dia menulis,
tanpa mengetahui tujuannya. Dia menulis karena mendapat tugas, bukan atas keinginannya.
Misalnya siswa ditugaskan merangkum sebuah buku.
Tujuan Altruistik
(Altruistic Purpose)
Menurut Muchlisoh
kata altruistic mempunya arti mendahulukan kepentingan lain. Jadi tujuan altruistic
pada dasarnya penulis ingin menolong para pembaca untuk memahami suatu masalah
atau peristiwa, dan membuat hidup para pembaca lebih mudah melalui tulisan
tersebut. Dalam hal ini penulis harus benar-benar dapat mengkomunikasikan suatu
ide atau pendapatnya melalui tulisan untuk kepentingan pembaca. Hanya dengan
cara itulah tujuan altruistic tercapai.
Tujuan Persuasif
(Persuasive Purpose)
Penulis bertujuan
mempengaruhi pembaca, agar para pembaca yakin akan kebenaran gagasan atau ide
yang dituangkan atau diutarakan oleh penulis. Tulisan semacam ini banyak digunakan
oleh para penulis untuk menawarkan sebuah produksi barang dengan atau kegiatan
politik.
Tujuan
Informasional atau Tujuan Penerangan (Informational
Purpose)
Penulis
menuangkan ide atau gagasan dengan tujuan memberi informasi atau keterangan
kepada pembaca. Penulis berusaha menyampaikan informasi agar menjadi lebih tahu
mengenai apa yang diinformasikan oleh penulis.
Tujuan Menyatakan
Diri (Self Expresive Purpose)
Penulis berusaha
memperkenalkan diri atau menyatakan dirinya sendiri kepada pembaca dapat memahami
“siapa: sebenarnya sang penulis itu. Tujuan menyatakan diri bertujuan untuk
memperkenalkan dirinya kepada pembaca.
Tujuan Kreatif (Creative Purpose)
Penulis bertujuan
agar para pembaca dapat memiliki nilai-nilai artistik atau nilai-nilai kesenian
dengan membaca tulisan si penulis. Di sini penulis bukan hanya memberikan
informasi yang disajikan oleh penulis, tetapi juga merasa terharu membaca
tulisan tersebut.
Tujuan Pemecahan
Masalah (Problem Solving Purpose)
Penulis berusaha
memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Melalui tulisannya penulis berusaha
memberi kejelasan kepada pembaca tentang bagaiman cara pemecahan suatu masalah.
No comments:
Post a Comment