Monday, May 23, 2016

Pengertian Novel dan Jenis-Jenis Novel


Pengertian Novel dan Jenis-Jenis Novel



Tarigan, (1985:164) mengemukakan bahwa pengertian novel adalah novel berasal dari kata Latin novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang artinya “baru”. Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi dan drama, maka jenis novel ini muncul kemudian. Dewi Setiayana (1998:29) novel berasal dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil. Kemudian, kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya dari pada cerpen. Konflik yang dikisahkan lebih luas. Para tokoh dan wataknya pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Penggambaran latar lebih detail. Bersamaan dengan perjalan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan. Dengan arti luas novel adalah cerita berbentuk prosa dalam ukuran luas, ukuran luas di sini berarti cerita dalam plot (alur) yang kompleks, karakter yang banyak tema yang komplek suasana cerita yang beragam dan setting cerita. Novel dapat dibagi menjadi tiga  yaitu pencintaan, novel petualangan, dan novel fantasi (sumardjo dan saini, 1991: 29).
            Nurgiantoro (1994: 23), Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur sebuah novel adalah unsur-unsur  yang (secara langsung) turut serta dalam membangun cerita. Keterpaduan antara berbagai unsur intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud, atau sebaliknya. Jika, dilihat dari sudut kita pembaca, unsur-unsur (cerita) inilah yang akan dijumpai jika kita membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya, peristiwa, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain.    

Novel Populer 
         Novel populer merupakan sastra populer yang menyuguhkan problema kehidupan yang berkisar pada cinta asmara yang simpel dan bertujuan hiburan. Umar Khayam (alm) menyebutnya novel yang menjadi selera orang banyak alias “selera populer”  (Zulfahnur,1996:72). Hakikatnya novel-novel populer ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.


a.       Bertema cinta asmara belaka tanpa persoalan lain yang serius, dengan tokoh-tokohnya wanita muda yang cantik.
b.      Memakai bahasa yang actual, lincah, dan gaya cerita sentimental.
c.       Alurnya utuh tetapi sering mengabaikan karakterisasi tokoh.
d.      Bertujuan hiburan sehingga cerita disungguhkan dengan cara yang mengasikan, humor, ringan, tetap memiliki ketegangan, penuh aksi, dan sederhana.
e.       Punya pembaca missal karena memang bersifat komersial dan sarat komunikatif (1996:73)

Novel  Literer
      Novel Literer merupakan novel bermutu sastra dan serius serta menumpahkan persoalan-persoalan mendalam tentang kehidupan tokoh oleh pengarangnya. Maksudnya adalah novel literrer ini menceritakan tentang persoalan-persoalan tengtang kehidupan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita novel tersebut.

Novel Picisan

       Novel Picisan merupakan novel yang cenderung menyuguhkan cerita dengan kisah cinta asmara yang mengarah ke pornografi, contohnya Tante Maryati oleh Motinggo Bussye, dan Gaun Hitam Seorang Hostess dan Bungalow di Puncak Bukit Karya Abdullah arapan

Novel Absurd

        Novel Absurd merupakan sejenis novel fiksi yang menyimpang dari logika biasa, irasional, realitas bercampur angan-angan dan mimpi. Tokoh-tokoh ceritanya  “anti tokoh” misalnya orang mati bisa hidup kembali, bunga dan mayat bisa bicara dan lain-lain. Putu Wijaya menamai Novel absurd sebagai dongeng modern.

Novel Horor

        Novel horor merupakan novel yang melukiskan kejadian-kejadian yang bersifat horor, misalnya Drakulla mengisap darah, Hantu gentayangan, kuburan keramat, keajaiban alam supernatural diserta kekerasan, kekejaman, kekacauan, dan kematian pada akhirnya. Novel ini pada jamannya banyak yang dijadikan scenario film untuk film-film horor.

Novelet

        Novelet merupakan bentuk novel yang lebih kecil kisahan ceritanya karena memang jumlah halamanya yang sedikit. Novel ini meceritakan sesuatu kisah atau cerita yang cepat selesai, maka dari itulah novel ini jumlah halamannya sedikit dan bisa juga disebut novel yang tipis.

Daftar Pustaka

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta :
       Gramedia
Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung PT.ANGKASA:
 

No comments:

Post a Comment