8
Pertanyaan Menjebak Saat Interview Kerja
Dalam proses
perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan
seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis,
interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon
karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap
interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang
diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari
pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah
jebakan dalam sebuah proses wawancara:
- Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda
untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda
miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan
tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir
setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi.
Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
- Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini
merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda
mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah
wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki
informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka
pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan
inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki
sepadan dengan posisi yang diperlukan.
- Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam
menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan
Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut
menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan
terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa
Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan
inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
- Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda
berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus
berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang
diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif,
kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan
tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
- Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah
memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama
bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin
melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa
melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak
memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan
langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini
memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih
walaupun sedang menghadapi masalah.
- Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari
pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik
prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda
pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan
sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan
lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut
dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan.
- Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini
merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki
pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah
mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka
untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan
jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
- Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di
atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda
bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik
untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana
Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan
dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir
Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan
Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap
maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan
kualifikasi Anda.
No comments:
Post a Comment